Penang (ANTARA News) - Dewan Pemuda PAS (Partai Islam Se-Malaysia) Kuala Lumpur menolak keras konser Inul Darastista yang akan berlangsung di stadion Bukit Djalil, Kuala Lumpur, Minggu (27/7), setelah konser penyanyi asal Indonesia itu di Johor Bahru, Jum`at (18/7) dilarang Pemda setempat. "Kami akan antar surat penolakan konser Inul di Kuala Lumpur, besok (Rabu) kepada Pemda Kuala Lumpur dan juga kementerian kesenian," kata Kamaruzaman, Ketua Pemuda PAS wilayah Kuala Lumpur Kamaruzaman, Selasa, melalui telepon. Alasan penolakan, kata dia, karena masyarakat dan ulama di Indonesia masih melarang Inul tampil dalam konser karena goyang pinggul yang terkenal dengan "goyang ngebor"-nya dinilai terlalu erotis. "Kami hanya mengambil sikap yang sama seperti yang dilakukan rakyat Indonesia. Jika di Indonesia saja masih dilarang maka kami pun melarang dan menolak konser Inul di Kuala Lumpur," katanya. Konser Inul di Johor Bahru juga dibatalkan oleh Pemda Johor dengan alasan yang tidak jelas. Akibat dilarang di Johor, panitia konser Inul kemudian menggantikan konser itu ke Bukit Djalil. Inul yang sebelumnya tidak tahu bahwa konsernya tidak mendapat ijin sempat menangis dan hampir pingsan ketika melakukan jumpa pers di sebuah hotel di Kuala Lumpur, Jum`at, minggu lalu. Panitia mengalihkan lokasi konser karena semua tiket sebanyak 25.000 karcis terjual habis. Menurut panitia, mereka sudah mengantongi ijin untuk konser Inul di Bukit Djalil, Kuala Lumpur. Kepada wartawan, Inul mengatakan siap mengikuti garis panduan yang ditetapkan Pemda setempat asalkan konsernya bisa berlangsung guna memenuhi kerinduan para penggemarnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008