Beijing (ANTARA News) - Program berita malam televisi di China baru-baru ini memiliki pemirsa yang tak terduga --kura-kura yang "tampaknya tergila-gila" dengan suara pembawa acara. Setiap kali kura-kura peliharaan yang dipelihara oleh seorang warga di Kotapraja Chongqing di China Selatan mendengar siaran berita CCTV pukul 19:00, hewan itu keluar dari bak mandi tempat ginggalnya dan "asyik" nonton televisi, demikian laporan Chongqing Evening News, Senin. "Setiap kali kura-kura betina itu mendengar suara pembaca berita, ia akan menghentikan kesibukan apa pun yang sedang dilakukannya dan segera menjulurkan kepalanya dari rumahnya," kata pemiliknya, Liu Jie, kepada surat kabar tersebut seperti dilaporkan Xinhua. Liu membeli hewan itu dengan harga 8 yuan (1,2 dolar AS) tahun lalu. Ia baru menyadari keanehan kura-kura tersebut ketika binatang itu selalu mendampinginya ketika ia menonton TV. "Dr. Turtle kelihatannya tak terlalu tertarik pada suara perempuan pembaca berita dibandingkan suara pria pembaca berita, dan hewan itu memperlihatkan sedikit rasa tertarik pada operas sabun atau program lain," kata media tersebut. Harian itu melaporkan Liu membawa kura-kura lain sebagai teman bermain hewan peliharaannya pada Mei dan sekarang anggota baru tersebut selalu menyaksikan program berita bersama kura-kura pertama. Tu Jing, sang wartawati di surat kabar itu, mengatakan ia ingin menemui Dr. Turtle pada Ahad. Kedua kura-kura tersebut berhenti bermain dan menjadi tenang saat berita sore dimulai. Ketika Dr. Turtle mendengar suara pria pembaca berita, ia secara perlahan memanjat rumah kura-kura satunya untuk mendengarkan, kata Tu. Satu jaringan warga bernama "fangungbmw" menyatakan di laman zhidao.baidu.com, forum Internet populer, kura-kura peliharannya juga suka menyaksikan program TV dan mereka biasanya nonton selama 10 menit. Surat kabar itu juga menerbitkan foto kura-kura yang memanjat bak mandi dan menghadap televisi. Tetapi jaringan Internet sohu.com menduga itu sudah diatur. "Saya tak percaya kura-kura dapat memanjat begitu tinggi dan bertahan tanpa jatuh," tulis seorang anggota jaringan tersebut. Beberapa pejabat di Chengdu Institute of Biology, Chinese Academy of Sciences (CAS) dan Kunming Institute of Zoology, mengatakan dalam wawancara telefon mereka tak melakukan penelitian mengenai fenomena itu dan tak mengetahui apakah kura-kura akan suka nonton TV. "Kura-kura mungkin memiliki emosi, sama seperti manusia, atau mungkin merasa nyaman dengan frekuensi suara pembaca berita tersebut," kata Chen Rongying, seorang mahasiswa di Beijing. Kura-kura peliharaan juga memiliki anekdot lain. Pada Maret, kantor berita China, Xinhua, melaporkan kura-kura di Provinsi Jili di China timur-laut, memiliki rasa tertarik pada rokok dan kecanduan tembakau. Hewan itu dapat menghisap sebatang rokok dalam waktu empat menit. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008