Jakarta (ANTARA News) - Malaysia dengan gencar mempromosikan industri wisatanya dengan menargetkan dua juta pelancong dari Indonesia pada 2008 atau jumlah wisatawan asing terbanyak kedua yang akan berkunjung ke negara jiran tersebut setelah Singapura. Hal itu terungkap dalam acara jamuan makan dengan Deputi Menteri Pariwisata Malaysia Dato Sri Sulaiman Abdul Rahman Taib yang dihadiri sejumlah pimpinan agen perjalanan dan pimpinan media di Jakarta, Rabu. Dari Januari sampai Juni 2008 tercatat jumlah pelancong Singapura yang berkunjung ke Malaysia sebanyak 5.475.930 orang, Indonesia 1.095.511 orang, Thailand 758.114 orang, Cina (termasuk Hong Kong dan Makau) 491.682 orang, Brunei 451.641 orang, India 292.850 orang, Australia 194.861 orang, Filipina 186.756 orang dan Inggeris 173.326 orang. Berbagai program promosi wisata digelar Malaysia di tiap-tiap negara bagian, tidak saja dengan mengandalkan potensi sumberdaya alam wisatanya tetapi juga seni, budaya bahkan kekayaan kuliner yang dimilikinya. Program wisata pengobatan juga banyak dilirik warga Indonesia karena selain berbiaya relatif murah, pelayanannya juga diakui termasuk dalam jajaran lima besar terbaik di dunia. Di sektor pendidikan, negara jiran itu juga menawarkan 600 institusi pemerintah dan swasta bertaraf internasional dan berbiaya cukup kompetitif. Bersama dengan para pimpinan biro perjalanan Indonesia, Deputi Menteri Pariwisata Malaysia itu juga membahas pemberian insentif atau program-program kreatif untuk menarik wisatawan Indonesia, misalnya dengan membuat program "City Tour" bagi penumpang pesawat transit di Kuala Lumpur atau pemberian voucher-voucher. Abdul Rahman Taib dalam kesempatan itu juga memperkenalkan objek wisata baru di wilayah Serawak yang terkenal dengan keunikan budaya, etnik serta keanekaragaman flora dan faunanya, termasuk juga Taman Negara Mulu yang merupakan rangkaian gua terpanjang di dunia dan juga lokasi gua bawah tanah Serawak yang luasnya mampu menampung 40 buah pesawat Boeing B747. Ia juga menawarkan keindahan pulau-pulau di negeri Trengganu dan "Taman Tamadun Islam" dengan 21 replika miniatur monumen mercu Islam di seluruh dunia, antara lain The Dome of The Rock (Palestina), Al Hambra Chitadel (Granada) dan Mesjid Kudus Al Manar (Indonesia). Wakil Menteri pariwisata Malaysia itu berada di Jakarta untuk menghadiri Festival Busana Muslim 2008 yang menghadirkan kolaborasi para perancang busana muslim kedua negara dengan tujuan untuk mempromosikan keberagaman dan keindahan busana muslim. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008