Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla menyatakan akan tetap bersikap demokratis dan akan menerima apa pun hasil dari Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur "Partai Golkar terus berjuang hingga detik-detik terakhir, tetapi Partai Golkar memiliki paham demokratis sehingga kita akan terima apa pun hasilnya," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla saat keterangan pers seusai sosialisasi nomer urut 23 partai Golkar di Jakarta, Kamis. Pernyataan Jusuf Kalla tersebut diungkapkan ketika ditanya hasil hitung cepat pilkada Jatim, yang menunjukkan untuk sementara calon dari partai Golkar kalah. Menurut Jusuf Kalla, untuk pilkada, maka figur calon menjadi faktor yang menentukan sementara partai hanya menjadi pendorong. "Yang menarik di Pilkada Jatim ini, survei yang ada menyatakan yang memiliki nilai terendah justru calon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) padahal PKB di Jatim mayoritas. Jadi di sini tak ada relevansi antara figur dengan partai, walaupun pasti ada pengaruhnya," kata Jusuf Kalla. Pilkada Jatim dikuti oleh lima pasang Cagub, yakni, pasangan Sutjipto-Ridwan Hisjam, pasangan Karsa (Soekarwo-Syaifulah Yusuf), pasangan Salam (Soenarjo-Ali Maschan), pasangan Ka-Ji (Khofifah-Mudjiono) dan Achsan (Achmady-Suhartono). (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008