Jombang (ANTARA News) - Keberadaan Agustinus Fitri Setiawan (28), salah satu korban pembunuhan berantai yang dilakukan Verry Idham Henryansyah alias Ryan sampai saat ini masih misterius. Keluarga korban yang tinggal di Jalan Dr Soetomo Jombang, Jatim, sampai Kamis sore masih menunggu kepastian mengenai identitas salat satu dari empat jenazah yang ditemukan di dalam dua liang berbeda di belakang rumah orangtua Ryan di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Sebelumnya Lilik, ibunda Agustinus telah dipanggil oleh pihak Polda Jatim, namun tidak menemukan adanya kesamaan ciri-ciri tertentu pada jasad korban. Menurut wanita berusia 55 tahun itu, anaknya itu hilang sejak Juni 2007. Lilik dan suaminya, Setyo Atmoko (55) saat itu hanya tahu kalau anaknya bekerja di sebuah balai pengobatan tak jauh dari rumahnya. Namun ternyata sampai saat ini, Agustinus tidak diketahui keberadaanya. Lilik sendiri mengaku, Ryan sebagai teman akrab anaknya di sebuah pusat kebugaran yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Jombang. "Saat bertandang ke rumah kami, Ryan mengaku berasal dari Bandung (Jawa Barat). Dan memang sudah lama berteman dengan anak kami," katanya. Sementara itu salah satu keluarga korban hilang lainnya mendatangi rumah orangtua Ryan di Desa Jatiwates. Keluarga korban bernama Nanik Kristanti (32) dan anaknya Silvia (3) itu diantar petugas Polres Jombang untuk melihat dari dekat lokasi pembantaian yang dilakukan Ryan. Selain menerima laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya, Polres Jombang juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa rekan dekat tersangka, diantaranya Irsyad (30) dan Susanto (42). Polisi juga telah memeriksa Arif (38), instruktur senam dan Oki (27), penyiar radio swasta. Mereka diminta keterangan seputar pribadi tersangka. Susanto mengenal Ryan sejak tahun 2004 lalu untuk belajar mengaji. "Kalau mengajar ngaji, dia sabar dan pembawaannya kalem," kata pria asal Semarang, Jateng yang sejak empat tahun lalu menetap di Desa Jatiwates. Sedang Irsyad, kendati sama-sama belajar mengaji pada tahun 2002, namun tidak tahu jika Ryan suka sama teman sejenis. Ryan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mutilasi Heri Santoso yang tujuh potongan tubuhnya ditemukan di Kebagusan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008 lalu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008