Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Belanda dan Uni Eropa (UE) menyalurkan hibah senilai 51 juta dolar AS untuk peningkatan program kapasitas pendidikan dasar di wilayah kabupaten dan kota di Indonesia. "Program `basic education capacity trust fund` (BEC-TF) didanai dengan hibah Uni Eropa dan pemerintah Belanda, namun pengelolaannya dilakukan oleh Bank Dunia," kata Dirjen Mandikdasmen Depdiknas, Suyanto, pada lokakarya seleksi kabupaten/kota program BEC, di Jakarta, Kamis. Secara rinci dari total dana 51 juta dolar sebanyak 33 juta dolar AS di antaranya dikelola pemerintah Indonesia melalui Bappenas dan 18 juta dolar lainnya oleh Bank Dunia. "Pemerintah merasa perlu untuk mengembangkan wadah yang dapat menampung semua dukungan yang berasal dari lembaga donor baik multilateral maupun bilateral untuk sektor pendidikan dan hal ini sudah disepakati dengan Bappenas," katanya. Sementara itu, Nina Sarjunani dari Bappenas mengatakan, pemerintah sudah mewadahi dana bantuan dari hibah lembaga donor untuk sektor pendidikan yang disebut Sector Wide Approach (SWAp). "Melalui SWAp, pemerintah memiliki peran sentral sejak tahap persiapan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring dan evaluasi program," katanya. Dengan demikian, bantuan yang diperoleh sejalan dengan kebijakan dan program prioritas pemerintah dalam dokumen perencanaan termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan. Ia mengatakan, dengan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dengan lembaga donor, maka program-program yang dilaksanakan menjadi lebih terintegrasi. Sementara itu, Direktur Pembinaan TK/SD Ditjen Mandikdasmen Depdiknas mengatakan, program BEC-TF ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerjanya dalam bidang pendidikan, khususnya tingkat SD/MI dan SMP/Mts. "Ruang lingkup program BEC meliputi peningkatan kapasitas melalui kegiatan pelatihan, pemberian Bantuan BEC kepada pemda, melaksanakan program rintisan di sejumlah kabupaten/kota dan sekolah terpilih serta dialog tematis pendidikan di pusat," katanya. Program hibah tersebut akan diberikan BEC kepada 35 kabupaten terpilih dari 70 kabupaten yang lolos seleksi. (*)

Copyright © ANTARA 2008