Kemarin sengaja kita tutup agar sampah- sampah itu tidak hanyut ke hilir
Jakarta (ANTARA) - Unit Pelaksanaan Kebersihan (UPK) Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat membuka kembali saluran Pintu Air Manggarai, setelah mengalami penutupan akibat volume sampah pasca hujan pertama di Jakarta dua hari lalu.

"Kemarin sengaja kita tutup agar sampah- sampah itu tidak hanyut ke hilir. Kalau hanyut ke hilir nanti malah tambah parah dan repot," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Unit Pelaksanaan Kebersihan (UPK) Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Rohmat saat ditemui di lokasi, Kamis.

Namun, Rohmat tidak merinci jam berapa saluran Pintu Air Manggarai mulai dibuka.

Baca juga: Sampah di Pintu Air Manggarai capai 156 truk pascahujan pertama

Ia mengatakan pihaknya telah mengangkut sampah sebanyak 159 truk dengan muatan besar hingga Kamis siang.

Sampah- sampah yang didominasi oleh kayu itu nantinya akan di bawa ke tempat pembuangan sementara di Jalan Perintis Kemerdekaan untuk dikeringkan.

Selanjutnya, setelah kering sampah itu akan dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Hingga saat ini tinggi muka di Pintu Air Manggarai mencapai 630 sentimeter atau masuk kategori siaga IV.

Baca juga: Sampah kayu dan pohon di Pintu Air Manggarai dibersihkan

Sebelumnya, Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yayat Supriyatna mengatakan petugasnya telah bersiap selama satu bulan terakhir jika terjadi kenaikan dari Bendung Katulampa, Rabu (9/10).

Petugas di Pintu Air Manggarai juga sudah berjaga jika status air di Bendung Katulampa naik menjadi siaga III.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019