Jakarta (ANTARA) - Polda Metro mengusut kasus mayat di dalam koper yang ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis.

"Hari ini Kamis 25 April 2024 jam 8 pagi ditemukan ada satu buah koper warna hitam yang berisi mayat seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam saat ditemui di Jakarta.

Ade Ary menjelaskan mayat yang telah teridentifikasi tersebut berinisial RM (50) ditemukan oleh saksi A saat membersihkan sampah liat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah berjalan beberapa meter, saksi melihat koper tergeletak di pinggir jalan. "Kemudian saksi memegang koper tersebut merasa berat, curiga dan akhirnya dilaporkan penemuan tersebut ke Polsek Cikarang Barat," katanya.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga menyebutkan saat ditemukan, kondisi mayat tersebut terdapat sejumlah luka.

“Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," kata Ade Ary.

Baca juga: Kasus mayat di Pulau Pari, bermula pelaku mencari teman kencan
Baca juga: Polisi lakukan olah TKP kasus tewasnya wanita di Pulau Pari

 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/4/2024) (ANTARA/Ilham Kausar)
Namun Ade Ary belum dapat menjelaskan terkait penyebab adanya luka pada tubuh korban. Saat ini korban di bawa ke rumah sakit (RS) untuk dilakukan autopsi.

“Tim penyelidik masih bekerja. Tim dari Ditreskrimum juga sudah mem-'backup," katanya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung membenarkan soal adanya penemuan mayat di dalam koper di Kabupaten Bekasi. "Iya benar ada penemuan mayat dalam koper," kata Gogo saat dikonfirmasi.

Namun dia belum dapat menjelaskan secara detail terkait identitas mayat tersebut. Selain itu kronologi penemuan dan penyebab kematian korban belum diketahui. "Masih kita lidik. Mohon doanya ya semoga berhasil terungkap," kata Gogo.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024