Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan menyatakan pihaknya telah menandatangani kontrak senilai 400 juta dolar untuk membantu Turki mengembangkan tank baru. Kesepakatan ini merupakan yang pertama dicapai Seoul, di mana negara itu akan mengekspor tank atau teknologi terkait. Berdasarkan kesepakatan yang ditandantangai di Ankara Selasa, Korea Selatan akan membantu Turki mengembangkan tank tempur utama barunya pada 2015, kata Badan Program Akuisisi Pertahanan Turki (DAPA) dalam pernyataan persnya. "Pemerintah Turki telah mengakui pengalaman yang kaya dan teknologi yang unggul kami dalam pengembangan tank tempur," kata DAPA. "Pengakuan tersebut juga menunjukkan keunggulan teknologi pertahanan kami." Kesepakatan itu meliputi alih teknologi senilai 330 juta dolar dan produksi empat prototipe tank seharga 70 juta dolar. Bila pengembangan telah rampung, Turki kabarnya akan memproduksi sekitar 200 tank. "Proyek ini merupakan peristiwa bersejarah dalam kerjasama kedua negara di bidang teknologi pertahanan," kata Menteri Pertahanan Lee Sang-Hee, seperti dikutip kantor berita Yonhap. Turki adalah pembeli terbesar produk-produk pertahanan Korea Selatan. Perusahaan negara Korea Aerospace Industries (KAI) tahun lalu menandatangani kontrak senilai 500 juta dolar untuk mengirim 55 pesawat latih KT-1 kepada AU Turki pada 2013. Yonhap melaporkan Turki juga ingin membeli senjata senilai 100 juta dolar, termasuk artileri gerak sendiri dengan kaliber 155 mm, dari Korea Selatan pada tahun ini. (*)

Copyright © ANTARA 2008