Cilacap (ANTARA News) - Menjelang pelaksanaan eksekusi mati, kondisi Rio Alex Bullo yang saat ini berada di ruang isolasi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap, dalam keadaan sehat. "Alhamdulillah, dia dalam keadaan sehat," kata Kepala LP Pasir Putih, Harun, di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jumat. Menurut dia, kondisi kesehatan Rio secara rutin diperiksa dokter LP dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada Kamis (31/7) "Hasil pemeriksaan dokter menyatakan tekanan darah Rio dalam keadaan normal," katanya. Disinggung mengenai waktu dan tempat pelaksanaan eksekusi mati terhadap Rio, dia mengatakan, tidak tahu pasti hal itu. Menurut dia, masalah yang berkaitan dengan eksekusi bukan wewenangnya, melainkan wewenang kejaksaan. "Kalau tentang eksekusi, saya tidak tahu. Silakan tanya pada kejaksaan," kata dia menegaskan. Situasi di Dermaga Wijayapura Cilacap sepanjang hari ini berjalan normal dan tidak ada aktivitas yang menonjol. Meski demikian, sekitar pukul 13.15 WIB, sebuah truk polisi yang mengangkut satu peleton personel Brimob Polda Jawa Tengah dari Kompi Purworejo memasuki halaman Dermaga Wijayapura. Rencananya, personel Brimob itu akan menggantikan rekan-rekannya yang berjaga di Pulau Nusakambangan. Selang beberapa menit, datang lagi sebuah truk polisi yang mengangkut satu peleton personel Brimob dari Banyumas. Namun entah mengapa, personel Brimob Purworejo tersebut tidak jadi menyeberang ke Pulau Nusakambangan dan pergi meninggalkan tempat itu. Sekitar pukul 14.00 WIB, personel Brimob Banyumas dengan persenjataan lengkap tersebut menyeberang ke Pulau Nusakambangan menggunakan Kapal Pengayoman II milik Depertemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Selain itu, para wartawan yang berada di Dermaga Wijayapura juga dibingungkan kabar rencana pemindahan Rio Alex Bullo dari Pulau Nusakambangan menuju LP Purwokerto yang akan dilaksanakan malam ini (Jumat) karena eksekusi akan dilakukan di wilayah Banyumas pada Minggu dini hari. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pejabat terkait yang dapat dimintai informasi mengenai hal tersebut. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008