Kota Gaza (ANTARA News) - Empat orang Palestina tewas dan 14 orang lagi cedera Jumat di satu terowongan di bawah perbatasan antara kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza dan Mesir, kata beberapa saksi mata dan sumber medis. Mo`aweya Hassanein, Kepala Bagian Darurat di Kementerian Kesehatan Palestina, layaknya dilaporkan Xinhua mengatakan bahwa beberapa rumah sakit di Jalur Gaza menerima empat mayat dan 14 orang yang cedera. Beberapa saksi mata mengatakan beberapa orang Palestina menggali terowongan di sebelah timur kota kecil Rafah di bawah perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel. Ditambahkannya, terowongan tersebut tiba-tiba ambruk sewaktu tak kurang dari 20 orang berada di dalamnya. Lebih dari 10 orang Palestina tewas dalam beberapa bulan belakangan di berbagai terowongan yang mereka gali di bawah perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel yang digunakan untuk menyelundupkan barang ke dalam daerah kantung itu. Bisnis terowongan di Jalur Gaza telah meningkat setelah Israel memberlakukan blokade ketat atas daerah tersebut setelah Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) mengusir pasukan keamanan Presiden Palesttina Mahmoud Abbas dan menguasai daerah kantung itu tahun lalu. Banyak warga Jalur Gaza menggunakan terowongan untuk melewati blokade Israel yang diperketat setelah HAMAS menguasai jalur pantai tersebut. Israel, yang menyatakan orang Palestina juga menggunakan terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan senjata ke dalam Jalur Gaza, telah berulang-kali meminta Mesir menghentikan penyelundupan senjata melalui terowongan bawah tanah ke dalam Jalur Gaza. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008