Kabul, (ANTARA News) - Bom menghantam sebuah minibus yang membawa satu pasang pengantin baru di Afghanistan, Sabtu, dan menewaskan keduanya serta 11 tamu pernikahan, kata polisi. Sementara itu pemerintah mengumumkan lebih dari 12 gerilyawan terkait-Taliban tewas di negara itu, Jumat, di hari yang sama ketika NATO mengatakan bom telah menewaskan lima tentaranya dan satu jurubahasa sipil. Bom yang meledakkan pesta perkawinan di provinsi Kandahar di Afghanistan selatan itu kemungkinan dipasang untuk menyerang pasukan keamanan, kepala polisi provinsi Mutiullah Khan mengatakan. Ia mengatakan 10 orang tewas dalam ledakan di dekat kota Spin Boldak dekat perbatasan Pakistan itu. "Sebuah bom di tepi jalan meledak di bawah sebuah bis mini yang membawa pengantin wanita dan pengatin pria. Sepuluh orang termasuk pengantin perempuan dan pengantin laki-laki itu tewas," katanya. Namun komandan polisi perbatasan Spin Boldak Abdul Raziq mengatakan bahwa 13 orang yang tewas: delapan wanita, dua anak dan tiga pria.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008