Surabaya (ANTARA News) - Cawagub Jatim dari PAN dan Partai Demokrat, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan Pilgub Jatim putaran kedua merupakan pertarungan figur, bukan pertarungan NU - Muhammadiyah. "Pilgub ini akan memilih figur secara langsung, bukan persoalan partai pengusung, organisasi atau apapun. Nggak ada hubungannya dengan NU atau Muhammadiyah," ujar Ipul saat makan siang di Resto Adem Ayem Jalan Gubeng Surabaya, Senin. Ketua Umum GP Ansor ini mengatakan persaingan Pilgub Jatim putaran kedua murni memilih figur yang cocok menjadi gubernur lima tahun ke depan. Dia mengibaratkan kalau dirinya dan Pakde Karwo (Soekarwo) adalah sopir dan kernet bus kota yang di dalamnya mengangkut penumpang yang mempunyai karakter bermacam-macam, sehingga dirinya ingin merangkul semua kalangan tersebut. "Semua elemen bisa masuk ke bus kota untuk mendukung Karsa (Soekarwo - Saifullah Yusuf), tidak peduli dari latar belakang NU atau Muhammadiyah," katanya. Gus Ipul mengatakan perebutan suara warga nahdliyin tidak bisa dielakkan karena kedua pasangan calon yang bertanding ada yang menjadi kader NU, apalagi mayoritas warga Jatim adalah warga nahdliyin. Mantan Sekjen DPP PKB tersebut yakin warga NU sudah dewasa dan bisa menentukan pilihan secara hati nurani, bukan karena isu-isu kontraproduktif yang ditampilkan pihak lain.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008