Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku banyak membuat kesalahan selama menjalani laga babak kedua turnamen Denmark Open 2019 yang berlangsung pada Kamis (17/10).

Tampil kurang maksimal di Odense Sportspark, Odense, Denmark, Greysia/Apriyani harus menelan kekalahan usai menghadapi pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Kim Hye Rin dalam dua gim dengan skor 21-23, 16-21.

“Kami melakukan banyak kesalahan hari ini, sementara lawan bermain sangat bagus. Kami tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik kami. Ini memang menjadi tantangan tersendiri buat kami,” kata Greysia dikutip melalui laman resmi PBSI, Kamis.

Pencapaian Greysia/Apriyani di Denmark Open tahun ini tidak sebaik tahun lalu. Di Denmark Open 2018, pasangan putri rangking lima dunia itu finis di babak semifinal. Mereka kalah dari pasangan Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 13-21, 16-21.

Baca juga: Greysia/Apriyani dihentikan Chang/Kim di babak dua Denmark Open 2019

Baca juga: Dikalahkan Chou, Shesar kandas di babak kedua Denmark Open


Oleh karena itu, Greysia pun mengakui masih banyak yang harus diperbaiki ke depannya.

“Ada banyak hal yang menjadi PR kami, baik secara individu maupun pasangan. Tahun ini kami akui kepercayaan diri kami cukup menurun, dan untuk balik ke performa terbaik itu benar-benar butuh waktu. Tapi kami terus mencoba supaya bisa lebih baik,” ujar Greysia.

Usai Denmark Open 2019, Greysia/Apriyani dijadwalkan akan mengikuti turnamen bulu tangkis level Super 750 French Open 2019 yang digelar pada pekan depan, yakni mulai 22 hingga 27 Oktober 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis.

“Selanjutnya kami akan bertanding di French Open 2019. Pastinya kami akan berusaha untuk mengeluarkan permainan terbaik kami di sana. Kami berharap mendapat hasil maksimal, karena turnamen terus bergulir jelang Olimpiade Tokyo 2020,” tambah Apriyani.

Baca juga: Denmark Open 2019, Hafiz/Gloria lolos ke babak dua

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019