Jakarta (ANTARA) - Wakil ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melangkah ke babak perempat final turnamen bulu tangkis level Super 750 Denmark Open 2019 yang diselenggarakan di Odense Sportspark, Odense, Denmark.

Dalam pertandingan babak dua yang berlangsung pada Kamis (17/10), melansir laman BWF, Praveen/Melati menumbangkan pasangan China Lu Kai/Chen Lu dalam tiga gim berdurasi 54 menit dengan skor 18-21, 21-15, 21-13.

Pada gim pertama, Praveen/Melati terus mendapat serangan dari Lu/Chen. Meskipun kerap tertinggal, Praveen/Melati berusaha mengejar hingga membuat kedudukan imbang 18-18. Sayangnya, mereka gagal merebut poin-poin kritis sehingga kalah dengan skor 18-21.

Di gim kedua, penampilan Praveen/Melati mulai membaik. Poin demi poin terus dikumpulkan, sementara lawannya tertinggal. Perlahan tapi pasti, ganda campuran Tim Garuda itu akhirnya merebut kemenangan dengan kedudukan 21-15.

Pada gim penentu, Praveen/Melati terus memimpin perolehan angka. Lawannya mencoba mengejar, namun usahanya gagal. Praveen/Melati yang berstatus sebagai unggulan ke-enam itu pun menang dengan skor penutup 21-13.

Baca juga: Greysia/Apriyani dihentikan Chang/Kim di babak dua Denmark Open 2019

Baca juga: Dikalahkan Chou, Shesar kandas di babak kedua Denmark Open


Atas hasil tersebut, maka selanjutnya Praveen/Melati dapat melenggang ke babak perempat final turnamen bulu tangkis level Super 750 yang berhadiah total mencapai 775.000 dolar Amerika Serikat itu.

Praveen/Melati dan Lu/Chen tercatat sama sekali belum pernah bertemu di lapangan. Pertemuan di turnamen Danisa Denmark Open 2019 itu merupakan yang pertama kali bagi kedua pasangan campuran tersebut.

Di perempat final Danisa Denmark Open 2019 yang dilaksanakan pada Jumat (18/10), belum diketahui lawan yang akan dihadapi oleh Praveen/Melati karena masih menunggu hasil pertandingan antara unggulan pertama asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong melawan pasangan Jepang Takuro Hoki/Wakana Nagahara.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019