Purwokerto (ANTARA News) - Istri terpidana mati Rio Alex Bulo, Tuti Alawiyah menyatakan ingin bertemu untuk yang terakhir kalinya dengan suaminya yang kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto. "Saya ingin bertemu dengan Rio tetapi sudah tidak bisa lagi karena ia sudah berada di ruang isolasi," kata dia di Purwokerto, Rabu malam (6/8). Dia mengatakan, waktu yang diberikan saat pertemuan pada Senin malam (4/8) sangat sempit sehingga ia ingin bertemu dan berbicara lebih lama dengan Rio. Mengenai rencana pemakaman terhadap jasad Rio pasca-eksekusi, dia mengatakan, Rio ingin dimakamkan di Jakarta. "Namun jika dimakamkan di Jakarta, kita sangat repot sehingga saya ingin supaya pemakamannya di Purwokerto saja," katanya. Meski demikian, Tuti mengaku belum menentukan tempat pemakaman untuk Rio. Disinggung tentang keluarga dari Rio, dia mengatakan, tidak tahu di mana mereka (keluarga Rio, red.) tinggal. Menurut dia, yang ada saat ini hanyalah ibu angkat Rio yakni Inah yang tinggal di Cirebon. "Saya tidak tahu keluarga Rio saat ini, yang ada hanyalah ibu angkatnya," kata dia menegaskan. Tuti juga menyampaikan pesan terakhir Rio meminta maaf kepada seluruh keluarga korban. "Saya atas nama Rio meminta maaf kepada seluruh keluarga korban dan masyarakat atas perbuatan Rio," katanya. Sementara itu pengacara Rio, Pranoto mengatakan, hingga saat ini belum menerima pemberitahuan waktu pelaksanaan eksekusi. Dia juga membenarkan jika Rio sempat menolak menandatangani berita acara eksekusi meski akhirnya berkas tersebut ditandatanganinya. Berdasarkan pantauan ANTARA , jalan raya di depan LP Purwokerto semakin dipadati warga masyarakat yang ingin melihat proses evakuasi lantaran mereka membaca "running text" (teks berjalan, red.) di salah satu televisi swasta nasional yang menyatakan eksekusi tersebut dilaksanakan malam ini (Rabu, red.). Terkait hal itu, Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Monang Pardede yang dihubungi dari Purwokerto membantah jika eksekusi mati terhadap Rio dilaksanakan malam ini (Rabu, red.). "Yang jelas bukan malam ini," katanya melalui pesan pendek (SMS) yang diterima ANTARA Rabu malam.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008