Beijing, (ANTARA News) - Ahli meteorologi China menembakkan lebih dari 1000 roket untuk mencegah turunnya hujan saat upacara pembukaan Olimpiade di Stadion Nasional Beijing pada Jumat malam, demikian dilaporkan media pemerintah, Sabtu. Operasi penembakan roket berisikan kristal perak iodida itu adalah peristiwa terbesar di China dan berhasil mengalihkan hujan turun di daerah lain di kota Beijing dan sekitar propinsi Hebei, demikian dilaporkan kantor berita China, Xinhua. "Kami menembakkan 1.104 roket pengusir hujan dari 21 titik di kota Beijing antara pukul 16.00 dan 23.39 pada Jumat dan berhasil mencegah sekumpulan awan hujan yang menuju stadion," kata Guo Hu, kepala biro meteorologi Beijing kepada Xinhua. Kelembaban udara mencapai 90 persen dan "sebuah gelembung kecil di awan hujan akan memicu turunnya hujan," ujar Guo. Biro tersebut mengeluarkan tanda waspada pada pukul 21.35 akan adanya kemungkinan turun hujan di stadion dalam sejam namun akhirnya tidak terjadi, katanya. Hujan turun dengan curah 100 milimeter pada Jumat malam di barat daya Beijing, provinsi Hebei. Sementara curah hujan tercatat 25 milimeter di distrik Fangshan wilayah dekat Beijing, Xinhua melaporkan. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008