Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerahkan sepenuhnya penyelidikan insiden Papua kepada para penegak hukum, kata Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa. "Aparat hukum sudah bekerja seperti itu, tentu harus kita serahkan kepada penegak hukum untuk menyelidiki kasus seperti itu, kenapa itu harus terjadi," kata Hatta di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin, seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Mensesneg, Presiden Yudhoyono berkomitmen penuh pada penegakan hukum sehingga peristiwa tersebut harus diselidiki secara menyeluruh seperti apa. Saat ditanya apakah ada instruksi khusus Presiden Yudhoyono pada Kapolri untuk menangani hal itu, Hatta mengatakan bahwa ia belum mendengar langsung hal seperti itu. "Tapi untuk hal seperti ini biasanya Kapolri sudah bertindak sigap," ujarnya. Pengibaran Bendera Bintang Kejora itu terjadi di Lapangan Tsinagma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (9/8). Saat itu puluhan ribu penduduk asli Papua memperingati Hari Penduduk Pribumi Internasional yang diselenggarakan oleh Dewan Adat Papua. Dalam peristiwa itu Anthonius Tabuni (40) tewas dengan luka tembakan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008