Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil Toyota di Indonesia yang mencapai 20.529 unit pada Juli 2008, mengalahkan penjualan Toyota di Thailand, yang menjadikan Indonesia sebagai pasar mobil Toyota tertinggi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). "Selama ini penjualan Toyota di Indonesia menjadi nomor dua di ASEAN, setelah Thailand. Namun pada Juli ini penjualan Toyota di Indonesia menembus angka di atas 20.500 unit sedangkan Thailand sekitar 20 ribu lebih dikit," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto, di Jakarta, Senin. Ia menilai pencapaian penjualan TAM tertinggi di ASEAN tersebut seiring dengan meningkatnya permintaan mobil di Indonesia yang pada Juli 2008 mencapai sekitar 60 ribu unit atau naik sekitar 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dengan demikian TAM menguasai sekitar 33,9 persen pasar mobil di Indonesia. Penjualan TAM terbesar masih di segmen kendaraan serbaguna (MPV) yaitu Toyota Avanza yang mencapai sekitar 7.900 unit dan Toyota Kijang Innova yang mencapai 5.000 unit. "Permintaan MPV masih mendominasi pasar mobil di Indonesia dan masih akan kuat sampai beberapa tahun ke depan. Apalagi jika harganya masih berkisar antara Rp100 juta sampai Rp150 juta," ujar Joko. Ia mengatakan penjualan mobil di Indonesia masih tumbuh terutama didorong oleh menguatnya daya beli di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera dan Sulawesi yang mengandalkan pendapatan dari komoditas pertanian dan pertambangan. "Pertumbuhan permintaan mobil di Sumatera seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara, serta Sulawesi seperti Sulawesi Selatan, mendorong pasar mobil di Indonesia, terutama di segmen kendaraan niaga," ujar Joko. Ia menilai masih tumbuhnya permintaan mobil di Indonesia sampai bulan ke-7 tahun ini menunjukkan kegiatan ekonomi di Indonesia masih bergerak naik, meskipun pemerintah menerapkan kebijakan keuangan ketat. "Peningkatan permintaan mobil menunjukkan masih ada geliat ekonomi di Indonesia. Pada satu sisi mungkin ada pabrik yang tutup, tapi juga banyak pabrik baru yang muncul, sehingga kegiatan ekonomi tetap ada dan menumbuhkan daya beli," ujar Joko. Terkait dengan ekspansi pasar di Sumatera, TAM membuka gerai mobil Toyota di ibukota Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yaitu Banda Aceh melalui dealer resminya PT Dunia Barusa dengan konsep layanan yang lebih modern dan nyaman. Gerai seluas 5,427 meter persegi tersebut merupakan gerai PT Dunia Barusa ke-2 setelah cabang Lhokseumawe yang ditujukan untuk memperkuat kehadiran produk dan layanan Toyota di NAD. "Toyota bersyukur bisa hadir untuk melayani masyarakat di seluruh Indonesia, dari propinsi paling barat Indonesia, hingga propinsi paling timur Indonesia," ujar Presdir TAM Johnny Darmawan menambahkan. Sementara itu, berdasarkan data TAM penjualan sedan Toyota Vios tumbuh sebesar 50,8 persen dari bulan sebelumnya dengan membukukan angka penjualan sebesar 1.090 unit. Sedangkan penjualan hatchback Toyota Yaris mencapai 1.145 unit. Penjualan segmen SUV (Sport Utilities Vehichle) Toyota Fortuner juga tumbuh sebesar 37.8 persen dengan angka penjualan 1.236 unit dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan Toyota Rush mencatatkan angka penjualan sebesar 1.568 unit atau tumbuh sebesar 22,7 persen dari bulan sebelumnya. "Pencapaian penjualan pada Juli 2008 merupakan rekor tertinggi penjualan Toyota di Indonesia sejak tahun 2006, yang membuktikan Toyota diminati pasar Indonesia," kata Johnny.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008