Jakarta (ANTARA) - Petarung wanita andalan Indonesia, Priscilla Lumban Gaol mengaku kejuaraan tarung bebas internasional One Championship di Istora Senayan, Sabtu (25/10), merupakan laga uji coba ‘gratis’ sebelum tampil di SEA Games 2019 Filipina.

“Ya anggap saja ini sparring gratis (sebelum SEA Games) dan menguji hasil latihan saya selama ini,” kata Priscilla di sela latihan bebas jelang pertarungan One Championship di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa.

Dalam kejuaraan bertajuk “One: Dawn of Valor” itu, Thathi, sapaan akrab Priscilla, akan berhadapan dengan juara tinju nasional Myanmar, Bozhena "Toto" Antoniyar.

Baca juga: Kick boxing siap curi medali emas pada debutnya

Meskipun cabang olahraga yang diikutinya pada ajang olahraga Asia Tenggara nanti adalah kick boxing, namun Priscilla mengaku tidak ada perbedaan persiapan antara kick boxing untuk SEA Games dan Mixed Martial Arts di One Championship.

Ketika ditanya terkait target medali, ia tidak berani berbicara sesumbar karena ia tak menyangkal bahwa lawan-lawannya adalah petarung yang hebat. Namun, perempuan berusia 31 itu tetap berharap bisa merebut emas.

Sebelumnya, Priscilla telah mencatatkan kemenangan impresif pada laga MMA One Championship. Ia menang dengan angka mutlak atas petarung Kamboja Nou Srey Pov di Istora Senayan, Jakarta, Mei lalu.

Jika Priscilla bisa menang atas Antoniyar, itu akan membuat catatan rekor tersendiri yaitu dua kemenangan beruntun dan keempat di lima laga terakhir. Ia juga berharap bisa menjadi penantang juara dunia kelas atom, Angela Lee.

Baca juga: Priscilla selangkah lagi tantang juara dunia One Championship

Sementara itu, timnas kick boxing Indonesia bertekad mencuri emas SEA Games 2019 Filipina meski cabang olahraga ini baru pertama kali dipertandingkan pada kejuaraan dua tahunan terbesar di Asia Tenggara itu.

Kini para atlet kick boxing terus ditempa latihan keras di Icuk Sugiarto Training Centre (ISTC) Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Adrian Mattheis incar kemenangan atas Stefer Rahardian di Istora

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019