Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Abubakar Nataprawira mengatakan, hingga kini tinggal satu jenazah korban pembunuhan Very Idham Hendyansah alias Ryan yang belum teridentifikasi. "Lima jenazah lainnya telah teridentifikasi setelah melalui uji DNA. Satu jenazah yang belum teridentifikasi karena hasil uji DNA tidak identik," kata Abubakar di Jakarta, Kamis. Kelima orang yang telah teridentifikasi itu adalah Nanik Hidayati dan anak (Jombang), M Aksoni (Sidoarjo), Zaenal Abidin (Jombang) dan Agustinus (Jombang). "Kelima jenazah akan diserahkan besok ke pihak keluarga di Mapolda Jawa Timur," katanya. Satu jenazah yang belum diketahui identitasnya (Mr X) sebab uji DNA tidak identik karena sampel pembanding DNA bukan dari orang tua korban tapi dari saudaranya. "Kedua orang tua Mr X ini sudah meninggal padahal seharusnya uji DNA paling akurat ya diambil sampel dari orang tua. Sampel dari saudara masih kurang akurat," katanya. Untuk itu, tim dokter akan mengambil sampel DNA dari saudara Mr X yang lain dan bila ada kecocokan maka uji DNA bisa dikatakan identik. Abubakar menyatakan, untuk mengetahui identitas Mr X, tim dokter mengambil sampel dari empat keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga. "Dari empat sampel itu, tiga dinyatakan negatif dan satu orang mirip namun tidak identik. Yang mirip ini akan diuji ulang DNA dengan sampel dari saudara yang lainnya," katanya. Dengan begitu, sudah 10 jenazah korban pembunuhan Ryan yang telah teridentifikasi dan semuanya telah dikenali oleh pihak keluarga. Abubakar juga menyatakan, proses pemberkasan kasus Ryan untuk mutilasi di Depok, Jawa Barat hampir selesai dan akan segera diserahkan ke kejaksaan jika selesai. "Sedianya, hari ini mau ada reka ulang tapi karena Ryan sakit maka dibatalkan. Reka ulang ini hanya untuk melengkapi berkas kok," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008