Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh memberikan beasiswa dan melepas keberangkatan 49 penerima beasiswa dari Depkominfo untuk program S2 dan S3 ke luar negeri. "Program ini menyediakan kesempatan kepada PNS di pusat maupun di daerah dan individu berprestasi, yang diharapkan dapat menciptakan generasi yang akan menjadi pemimpin, penentu pembangunan, peningkatan ekonomi serta kesejahteraan dan keadila di Indonesia, terkati bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)," kata Menkominfo dalam sambutan pada acara tersebut di kantor Depkominfo Jakarta, Kamis. Nuh mengatakan upaya meningkatkan kemampuan SDM di bidang TIK amat penting, sehingga Depkominfo sebagai departemen yang mempunyai tugas pokok dan fungsi mengembangkan TIK pada masa mendatang akan menyiapkan masyarakat dalam menerima TIK (socio e-readiness). "Program beasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan socio e-readiness," katanya. Sedangkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Depkominfo, Aizirman Djusan dalam kesempatan tersebut mengatakan 49 penerima beasiswa tersebut berhasil menyisihkan 377 pelamar lainnya dengan rincian 292 pelamar program S2 dan 85 pelamar untuk program S3. Aizirman mengatakan jumlah pelamar tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya 871 pelamar karena tahun ini panitia meningkatkan persyaratan antara lain kemampuan bahasa Inggris yaitu Institusional TOEFL 550 atau minimal IELTS 6,5 dan Potensi Potensi Akademik minimal 550. Para penerima beasiswa tersebut, katanya, mengambil program studi hukum dan ekonomi yang terkait dengan bidang teknologi informasi dan komunikasi, teknik informatika, komputer, elektro, telekomunikasi dan ilmu komunikasi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008