Banjarmasin (ANTARA News)- Ribuan umat Islam di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti ibadah malam nisfu sya`ban --menjelang tibanya bulan Ramadhan-- yang dilaksanakan hampir semua masjid dan surau yang ada di kota tersebut. ANTARA News melaporkan bahwa yang mengikuti ibadah nisfu sya`ban di masjid tertua di kota ini, yaitu Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin Utara, Sabtu malam melaporkan, ribuan jemaah mengikuti ibadah yang hanya setahun sekali tersebut. Masjid yang berkontruksi kayu ulin (kayu besi) dan beton tersebut, tampak penuh sesak, sehingga jemaah memenuhi halaman bahkan menyita jalan raya. Ibadah malam nisfu sa`ban di masjid tersebut dipimpin ulama muda kharismatik, KH Juhdi yang memimpin salat Magrib berjemaah dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin selama tiga kali. Sebelum membaca surat Yasin secara bersama-sama ribuan jemaah itu, dilaksanakan doa meminta ampunan Allah SWT, serta dihapuskan segala dosa yang diperbuat, kemudian berdoa agar dipanjangkan umur, dimurahkan rezeki dan diberi keselamatan. Doa lainnya meminta agar diampuni dosa para orang tua, tetangga, keluarga, serta dosa umat Islam Indonesia dan umat Islam di dunia. Usai membaca surat Yasin tiga kali dilanjutkan dengan salat sunah Tasbih berjemaah selama dua kali dan salat Hajat. Sementara itu, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, ribuan jemaah juga memenuhi masjid terbesar Kalsel, Masjid Raya Sabilal Muchtadin, Masjid Noor, Masjid Jami Teluk Dalam, Masjid Sentra Antasari. Berdasarkan kebiasaan umat Islam di Banjarmasin dan wilayah lain di Kalsel, selalu melaksanakan ibadah nisfu sya`ban. Menurut pandangan umat Islam Kalsel, sepanjang tahun terdapat lima keutamaan yang cukup istimewa di sisi Allah SWT, yakni malam Jumat, malam Idulfitri, malam Iduladha, malam pertama bulan Rajab dan malam nisfu (pertengahan) bulan Sya`ban. KH Juhdi mengatakan, Rasulullah Muhammad SAW dalam sabdanya kepada istrinya Aisyah RA, menerangkan keutamaan malam nisfu Sya`ban, yang merupakan malam mustajabah (dikabulkan) doa umat oleh Allah SWT.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008