Beijing (ANTARA News) - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Nova Widianto/Liliana Natsir, menyatakan bahwa kunci kesuksesannya melangkah ke final bulutangkis Olimpiade Beijing adalah kepercayaan diri tinggi. Ganda campuran unggulan pertama itu maju ke babak final setelah mengalahkan pasangan tuan rumah China He Hanbin/Yu Yang melalui bertarungan tiga set 15-21, 21-11, 23-21 di Beijing University of Technology Gymnasium, Sabtu. "Kita tadi memang bermain lebih pede dan lebih berkosentrasi. Hasilnya, kami bisa keluar dari tekanan lawan," kata Liliana Natsir usai mengalahkan lawan yang mendapat dukungan penuh lebih dari 7000 penonton itu. Sementara itu Nova Widianto mengatakan bahwa ia berharap pada pertandingan final menghadapi pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, Minggu (17/8), mereka bisa mempertahankan konsisten untuk memenangi pertandingan, sekaligus memberikan kado bagi HUT RI ke-63. "Mudah-mudahan kami bisa tampil "all out" di final nanti dengan bermodalkan keyakinan. Kami juga berharap bisa mempertahankan konsistensi," kata Flandy. Di sela pertandingan yang berlangsung selama 69 menit, ratusan pendukung Indonesia sempat tegang saat di set penentuan Nova/Liliyana hanya terpaut dua angka di atas pasangan China, yakni pada angka 20-18. Dua kali kesalahan sendiri yang dilakukan pasangan Indonesia membuat pemain China berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan kemudian 21-21. Ketegangan berakhir setelah Nova/Liliyana berhasil merebut dua angka terakhir sekaligus menutup pertadungan dengan skor 23-21. Harapan Indonesia untuk menciptakan final sesama Indonesia (all Indonesia final) pupus setelah rekannya Flandy Limpele/Vita Marissa menyerah di tangan pasangan Korea Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, juga melalui pertarungan tiga game 9-21, 21-12, 17-21. "Kami pada set ketiga terbawa permainan lawan, selain itu kami juga sudah kelelahan dari segi fisik. Tapi kami siap untuk tampil habis-habisan pada pertandingan perebutan medali perunggu," kata Flandy mengomentari kegagalannya bersama Vita Marissa. Selanjutnya, Nova/Liliyana akan memperebutkan medali emas melawan pasangan Korea yang tidak diunggulkan itu, sedangkan Flandy/Vita akan menghadapi He Hanbin/Yu Yang dalam perebutan medali perunggu, Minggu (17/8).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008