Jakarta (ANTARA) - Le Classique yang dikenal sebagai derbi terpanas di sepak bola Prancis bakal tersedia sebagai menu penutup jadwal Liga Prancis pekan ke-11 yang bergulir sejak Sabtu (26/10) dini hari hingga Senin (28/10) dini hari WIB.

Meski Paris Saint-Germain timpang menguasai rivalitas tersebut dalam delapan tahun terakhir, tentu Andre Villas-Boas memburu hasil positif bagi catatan perdananya menangani Marseille di Le Classique.

Sebaliknya, PSG akan menggelar Le Classique perdana musim ini di Stadion Parc des Princes, Paris, Senin (28/10) dini hari WIB, dengan target menyamai rekor Marseille berupa 31 kemenangan di Liga Prancis.

Baca juga: PSG menang 4-1 lawan sembilan pemain Nice

Baca juga: Marseille sudahi paceklik kemenangan dengan tundukkan Strasbourg


Thomas Tuchel jelas mendapat suntikan kepercayaan diri dengan kembalinya Kylian Mbappe. Mbappe mungkin masih diragukan bisa tampil sejak awal melawan Marseille, namun jika pun harus turun dari bangku cadangan hal itu tidak mengurangi kemampuannya.

Buktinya, Mbappe mengemas trigol setelah masuk sebagai pemain pengganti dan baru sekira 30 menit merumput dalam laga lanjutan Liga Champions melawan Club Brugge tengah pekan lalu.

Sebaliknya, Marseille datang setelah membukukan kemenangan perdana dalam lima pertandingan terakhir. Pun demikian, di atas kertas PSG jauh lebih diunggulkan dan hanya kejutan yang mungkin membuat Marseille bisa pulang dengan tiga poin penuh.

Menagih tiga poin perdana... Menagih tiga poin perdana Rudi Garcia

Rudi Garcia mewarisi Olympique Lyon yang tengah berada dalam kondisi terpuruk saat ia mengambil alih jabatan manajer menyusul pemecatan Sylvinho.

Delapan pertandingan sudah berlalu tanpa kemenangan bagi Lyon dan mereka akan menjamu Metz pada Minggu (27/10) dini hari WIB. Garcia harus bisa memanfaatkan kedatangan tim promosi itu untuk meraih tiga poin perdananya sekaligus memulai kebangkitan Lyon.

Hanya saja, Metz jelas datang dengan kepercayaan diri cukup tinggi setelah menang atas Nantes di pertandingan pekan lalu.

Baca juga: Debut Rudi Garcia di Lyon cuma berbuah skor kacamata kontra Dijon

Baca juga: Monaco tundukkan Rennes 3-2 setelah bangkit dari ketertinggalan


Nantes sendiri akan main lebih awal 24 jam saat menjamu AS Monaco di Stadion La Beaujoire-Louis-Fonteneau dengan kesempatan untuk memangkas jarak lima poin dari PSG.

Reims yang ada di urutan ketiga juga punya peluang serupa saat didatangi Nimes pada Minggu (27/10) dini hari WIB. Reims kini mengoleksi 17 poin, dua poin di bawah Nantes dan tujuh poin dari PSG.

Lille yang memainkan laga pada Sabtu (26/10) malam bisa menjadikan raihan poin perdana di Liga Champions sebagai motivasi untuk kembali ke jalur kemenangan saat menghadapi Bordeaux di Stadion Pierre-Mauroy.

Sementara itu, dua pelatih anyar yakni Antoine Kombouare di Toulouse dan Claude Puel di AS Saint-Etienne tentu ingin melanjutkan awal positif di tim barunya.

Toulouse melawat ke markas Rennes pada Minggu (27/10) malam, dua jam kemudian Saint-Etienne menjamu Amiens.

Baca juga: Saint-Etienne tundukkan Bordeaux, lanjutkan awal baik era Claude Puel

Baca juga: Wissam Ben Yedder puncaki daftar top skor Liga Prancis

Berikut jadwal Liga Prancis pekan ke-11 (dalam WIB, tuan rumah disebut pertama):

Sabtu (26/10) dini hari
01.45 Nantes vs AS Monaco

Sabtu (26/10) malam s.d. Minggu (27/10) dini hari
22.30 Lille vs Bordeaux
01.00 Brest vs Dijon
01.00 OIympique Lyon vs Metz
01.00 Montpellier vs Angers
01.00 Reims vs Nimes
01.00 Strasbourg vs OGC Nice

Minggu (27/10) malam s.d. Senin (28/10) dini hari
21.00 Rennes vs Toulouse
22.00 AS Saint-Etienne vs Amiens
03.00 Paris Saint-Germain vs Marseille

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019