Havana, (ANTARA News) - Topan tropis Fay telah menimbulkan banjir di Haiti, sehingga menewaskan sedikitnya 50 orang ketika bus yang mereka tumpangi terseret air dan tercebur ke sungai dalam hujan-badai kuat akibat topan tersebut, demikian keterangan pihak berwenang Senin. Menurut keterangan yang diperoleh di Havana dari Port au Prince, ibukota Haiti, Senin, di dalam bus itu terdapat sebanyak 80 orang, dan di antara mereka terdapat banyak anak kecil. Air sungai Glace, di Provinsi Grand-Anse di bagian barat-daya Haiti, menyeret bus tersebut Ahad dan hanya 25 orang selamat karena mereka naik ke atap bus. Sisa penumpang hilang. Topan Fay pada Senin melintasi wilayah Kuba dari selatan ke utara. National Center of Hurricanes di Miami menyatakan topan Fay membawa angin dengan kecepatan 85 kilometer per jam dan hembusan yang lebih kuat lagi. Topan Fay bergerak dengan kecepatan 20 kilometer per jam dan diperkirakan menjadi badai ketika topan itu keluar lagi dari daratan ke laut, sebelum mencapai Florida di Amerika Serikat. Pemerintah Kuba mengumumkan keadaan darurat akibat kemungkinan terjadinya banjir di wilayah pantai. Topan Fay telah menewaskan empat orang di Republik Dominika dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Topan Fay adalah topan keenam pada musim badai Atlantik 2008 yang belum mencapai kekuatan badai sebelum bergerak ke gugusan pulau rentan di daerah rendah Florida, tempat pemerintah melaporkan banjir kecil. Pusat topan Fay berada di luar Key West, Florida, Senin petang, dan petugas ramalan cuaca mengatakan topan itu dapat bertambah kuat dan berubah jadi badai sebelum mencapai pantai baratdaya negara bagian tersebut, Selasa. Peringatan badai dikeluarkan Senin untuk daerah Florida baratdaya, dari Flamingo hingga Anna Maria Island. Peringatan itu berarti kondisi badai diperkirakan terbentuk dalam waktu 24 jam. Pada Senin sore, pejabat keadaan darurat Monroe County menghentikan upaya pengungsian mereka untuk wilayah Florida Keys, dan mengatakan sudah tiba waktunya bagi setiap orang untuk tetap berada di dalam rumah. Para pejabat itu juga memperingatkan pelancong dan penduduk untuk tak berkeliaran di Overseas Highway dan jalan lain, yang sudah mengalami banjir. Banyak warga di Keys naik ke atap rumah mereka dan menyimpan barang keperluan sebelum topan Fay menerjang. Namun sebagian warga, termasuk Dave Perry, yang menyatakan topan Fay masih menjadi topan tropis, kelihatannya tak terlalu khawatir. "Kalau itu adalah badai kategori 3 atau 4, lalu kami akan jadi lebih khawatir," kata Perry. Craig Fugate, Direktur Departemen Penanganan Darurat Florida, mengatakan ia khawatir orang-orang tak mennganggap serius topan Fay sebagaimana mestinya. Ia mengatakan orang mungkin melihat peta cuaca dan berpendapat bahwa topan tersebut kelihatannya tak menyatu sehingga mereka menganggapnya bukan ancaman. "Saya telah menyaksikan banyak orang tewas dalam topan yang berbentuk gumpalan," kata Fugate. "Sistem ini berbahaya karena orang tak melakukan tindakan yang semestinya." (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008