Cilacap, (ANTARA News) -Tongkang batu bara milik PLTU Cilacap kandas di posisi 109.02.579 bujur timur (BT) dan 07.45.09 lintang selatan (LS) atau di sekitar "bouy" nomor 5 alur Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Tongkang itu kandas akibat diterpa angin kencang dan gelombang besar. "Tongkang tersebut kandas pada hari Senin (18/8) sekitar pukul 09.30 WIB dan hari ini (Selasa, red.) telah berhasil dievakuasi, sekitar pukul 08.43 WIB," kata Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan Kantor Administratur Pelabuhan (Adpel) Tanjung Intan Cilacap, Aher Priyatno, Selasa (19/8). Tongkang "Windbuild 358" yang ditarik Tug Boat (TB) Bomas Prima dengan nakhoda Usman, kata dia, mengangkut 14.000 ton batu bara milik PLTU Cilacap. Upaya penarikan telah dilakukan tug boat sendiri (TB Bomas Prima, red.) pada Senin, pukul 20.00 WIB, meski masih belum berhasil. Pagi ini, penarikan dilakukan dengan menggunakan Tug Assist TB Maiden 3 dan Pandu Wijaya 19," katanya. Penyelamatan baru berhasil sekitar pukul 08.43 WIB dan akan disandarkan pada Jetty (Dermaga, red.) Wijayapura Cilacap. Hingga saat ini Tug Assist TB Maiden 3 dan Pandu Wijaya 19 berusaha memandu TB Bomas Prima yang menarik tongkang "Windbuild 358" menuju Dermaga Wijayapura.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008