Wellington (ANTARA News) - Selandia Baru, Rabu, patut bangga terhadap Nick Willis, yang meraih medali perunggu 1.500m putra untuk pertama kalinya bagi negara itu dalam 32 tahun. Raihan medali urutan ketiga itu mengingatkan kembali tentang masa kejayaan negara itu pada era 1960an dan `70an ketika Selandia Baru mendominasi nomor jarak menengah di cabang atletik. "Ini mengejutkan," kata atlet yang pernah mengharumkan Selandia Baru di Olimpiade, Peter Snell, yang pernah menang di nomor 800 meter pada 1960 dan meraih medali emas di nomor 800m serta 1.500m pada 1964, ketika diwawancarai Rali Selandia Baru. "Ini bukan hanya medali perunggu, tetapi perunggu di era modern," katanya, seperti dikutip DPA. Snell mengatakan, "Lebih susah bagi Nick, karena ada pelari dari Afrika dan Aljazair, Maroko dan Kenyan, yang harus ditundukkan. Ia melakukannya dengan baik." Medali yang dipersembahkan Willis merupakan medali pertama Selandia Baru dari cabang atletik sejak John Walker meraih medali emas pada nomor 1500m pada 1976 di Montreal, menyusul langkah Snell, yang menyamai kemenangan Jack Lovelock pada 1936 di Berlin. Atlet lain Selandia Baru yang pernah berjaya di lapangan atletik adalah pelari jarak menengah Murray Halberg (medali emas 5.000m, 1960), John Davies (medali perunggu 1.500m, 1964), Rod Dixon (perunggu 1.500m, 1972) sert Dick Quax (perak 5.000m, 1976). Snell mengatakan, Willis (25) yang berasal dari Amerika, amat berpotensi untuk memperbaiki waktunya pada acara sama pada 2012 di London. (*)

Copyright © ANTARA 2008