Jakarta (ANTARA) - Gelandang tim nasional U-19 Indonesia Brylian Aldama mengatakan, pendidikan tetap penting bagi seorang pesepak bola di tengah kesibukan mengejar karier.

“Pendidikan penting untuk masa depan. Saya bermain sepak bola paling sampai berumur 30 tahunan,” ujar Brylian di Jakarta, Senin.

Itulah yang menjadi alasan pesepak bola berusia 17 tahun tersebut ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi setelah lulus SMA.

Baca juga: Brylian Aldama tunda ke Persebaya senior demi klub luar negeri

Saat ini, pesepak bola berusia 17 tahun tersebut masih tercatat sebagai siswa kelas XII SMA Negeri 4 Sidoarjo, Jawa Timur.

“Kalau kuliah, saya mau mengambil jurusan manajemen,” kata Brylian.

Remaja bernama lengkao Brylia Negietha Dwiki Aldama itu saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama tim nasional U-19 Indonesia yang disiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Baca juga: Timnas U-19 tetap bidik empat besar Piala Asia

Baca juga: 24 pemain perkuat Garuda Select angkatan kedua di Inggris dan Italia


Kualifikasi tersebut berlangsung pada 6-10 November 2019 di Jakarta. Indonesia bergabung di Grup K bersama Timor Leste, Hong Kong dan Korea Utara.

Setelah itu, Brylian bersama lima rekannya di timnas U-19 yaitu Amiruddin Bagus Kahfi, Andre Oktaviansyah, Amiruddin Bagas Kaffa, Muhammad Fajar Fathur Rahman dan David Maulana berangkat ke Inggris untuk mengikuti program Garuda Select tahap kedua.

Total ada 24 pemain yang terlibat di Garuda Select angkatan kedua tersebut. Sebelumnya, sebanyak 18 pemain sudah terbang lebih dahulu ke Inggris sejak Oktober 2019.

Baca juga: PSSI buka jalan enam pemain Garuda Select merumput di Eropa

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019