Madrid, (ANTARA News) - Sekitar 145 orang tewas akibat pesawat terbang Spanair mengalami kecelakaan saat lepas landas lalu terbakar di Bandara Madrid, Rabu, kata seorang jurubicara layanan darurat. Asap tebal membubung di dekat kawasan Terminal Empat dari puing-puing jet MD82 dengan nomer penerbangan JK5022 itu, yang sedang dalam penerbangan menuju Las Palmas di Kepulauan Canary. Pesawat berusia 15 tahun yang membawa 166 penumpang dan sembilan orang awak itu melampaui landasan pacu ketika bergerak untuk lepas landas sekitar pukul 14.45 weaktu setempat (pukul 19.45 WIB), menurut Spanair, dan saksi mata menyebutkan ada ledakan besar. "Hanya ekornya yang bisa dikenali, puing-puing pesawat berserakan di berbagai tempat dan mayat-mayat berada di area yang luas," kata Herbigio Corral, yang memimpin upaya penyelamatan, kepada wartawan. Hanya ada 28 orang yang selamat, katanya. Dari mereka yang selamat itu, delapan orang berada dalam kondisi kritis, kata seorang jurubicara pelayanan darurat kepada radio nasional. Menteri Pembangunan Magdalena Alvarez mengatakan, penyebab kecelakaan itu tampaknya "kesalahan dalam lepas-landas". Namun, media Spanyol mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa mesin kiri pesawat itu terbakar. Pesawat tersebut berangkat lebih lambat dari yang dijadwalkan setelah mengalami penundaan, kata surat kabar El Mundo. Penerbangan itu merupakan operasi kerja sama dengan perusahaan Lufthansa yang melayani rute Kepulauan Canary, sebuah tujuan liburan populer bagi para wisatawan dari negara-negara Eropa. Lufthansa mengatakan bahwa tujuh penumpang dengan tiket Lufthansa, empat diantaranya dari Jerman, telah melakukan check-in untuk penerbangan tersebut, sementara seorang pejabat Kepulauan Canary mengatakan bahwa para penumpang di pesawat itu mencakup orang-orang Swedia dan Belanda. Asap tebal membubung ke udara dan polisi memblokade kedua ujung landasan pacu Terminal Empat, dimana lebih dari 20 ambulan dan banyak mobil pemadam kebakaran diparkir, kata saksi Reuters. Puluhan anggota keluarga yang terguncang mulai berdatangan ke bandara Las Palmas di Pulau Gran Canaria, dimana mereka dibawa ke sebuah ruangan yang tertutup bagi pers dan mendapat nasihat-nasihat yang menenteramkan dari para ahli Palang Merah. Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero mempersingkat liburannya karena kecelakaan itu, dan Komite Olimpiade Spanyol mengatakan bahwa bendera Spanyol berkibar setengah tiang di lokasi Olimpiade di Beijing. Spanair, sebuah cabang Scandinavian Airlines Systems (SAS), berusaha bertahan di tengah harga bahan bakar yang tinggi dan persaingan ketat selama kemerosotan ekonomi. Perusahaan itu telah mengumumkan pengurangan 1.062 pegawai dan menghentikan sejumlah rute penerbangan setelah mengalami kerugian 81 juta dolar pada paruh pertama tahun ini. Hanya beberapa jam sebelum kecelakaan itu, pilot-pilot Spanair mengancam melakukan pemogokan. SAS berusaha menjual Spanair sejak tahun lalu. MD-82 adalah pesawat berjarak sedang dan memiliki satu lorong jalan, dan pesawat itu biasa digunakan untuk penerbangan-penerbangan regional. Jet tersebut merupakan anggota rumpun pesawat MD-80 yang diproduksi oleh perusahaan AS Boeing Co.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008