Jakarta (ANTARA News) - Pengamat ekonomi Umar Juoro menilai wajar pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat sidang paripurna DPR dan DPD bernada kampanye, namun mesti dibarengi dengan ketegasan kepemimpinan. "Wajar saja, kalau pidato Presiden menunjukkan keberhasilan dan nada kampanye, namun mesti dibarengi ketegasan kepemimpinan," katanya menanggapi pidato Presiden Yudhoyono di depan sidang paripurna DPD di Jakarta, Jumat. Menurut dia, pidato bernada kampanye yang disampaikan Presiden baik saat berada di depan anggota DPR, maupun DPD mesti disikapi dengan wajar. Namun, lanjutnya, saat ini, masyarakat masih menghadapi sejumlah permasalahan, di antaranya tingginya inflasi, keterbatasan infrastruktur, dan kesempatan kerja yang layak. "Presiden mesti menunjukkan ketegasannya dalam mengatasi persoalan tersebut," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008