Tel Aviv, (ANTARA News) - Bayi prematur yang menggegerkan Israel karena hidup kembali setelah dinyatakan meninggal, akhirnya benar-benar tiada. Reuters mengutip Israel Radio, melaporkan bahwa bayi perempuan tersebut benar-benar meninggal pada Selasa pagi di rumah sakit yang sama dengan tempat dia dilahirkan. Bayi 610 gram itu lahir pada hari Senin dan baru berusia lima bulan di kandungan.Dokter kandungan yang membantu kelahiran menyebutkan bahwa bayi itu lahir mati karena tidak ada denyut nadi. Para staf di rumah sakit di Nahariya, daerah di sekitar perbatasan Israel-Lebanon, kemudian mengirim "jenazah" bayi itu ke lemari pendingin di kamar mayat. Lebih dari lima jam kemudian, keluarga bayi tersebut datang dan membawa "jenazah" untuk dimakamkan, namun mereka melihat bayi itu bergerak-gerak. Jari bayi itu memegangi jari neneknya. Kedua orang tuanya lalu minta pihak rumah sakit memeriksa kembali dan mereka kaget dengan fakta baru itu sedangkan para dokter bergegas membawa pasien kecil itu ke unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir. Sang ayah bayi, Ali Majdub, menyebut para dokter sembrono karena tergesa-gesa menyatakan anaknya meninggal sedangkan wakil direktur rumah sakit, Dr Moshe Daniel, menyebut peristiwa pada hari Senin tersebut sebagai "keajaiban". Seorang dokter kandungan senior di rumah sakit Tel Aviv, menyebut kemungkinan bahwa hawa dingin di lemari mayat telah memperlambat metabolisme sehingga bayi itu dapat bertahan. Namun, para ahli pada hari Senin telah menyatakan bahwa kemungkinan bayi itu selamat kurang dari 1 : 5. Bayi perempuan itu akhirnya meninggal pukul 5:15 Selasa pagi. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008