Kabul (ANTARA News) - Helikopter jatuh saat bertugas untuk pasukan pimpinan persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO di Afganistan pada Minggu, menewaskan satu orang dan melukai tiga lagi, kata pasukan itu. Pejuang garis keras Taliban, yang melancarkan perlawanan terhadap pemerintah, menyatakan menembak jatuh helikopter itu di propinsi Kunar, Afganistan timur, tapi tak dapat dipastikan. Pasukan Bantuan Keamanan Asing NATO (ISAF) menyatakan percaya kecelakaan itu disebabkan oleh kesalahan teknik dengan korban kemungkinan bukan orang Afgan. Pesawat angkut MI-8 sewaan itu jatuh sesaat sesudah tinggal landas dari pangkalan ISAF, kata pernyataan pasukan tersebut. Halikopter itu dipaksa mendarat darurat sesudah mengudara dari pangkalan tentara di propinsi itu, katanya. "Satu orang di pesawat itu tewas dan tiga lagi luka akibat kejadian tersebut," katanya. Perwira media ISAF mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa penumpangnya sebagian besar kemungkinan bukan orang Afgan. "Saya pikir itu akibat masalah teknik," katanya dengan syarat tak dikenali. Taliban bergiat di Kunar, yang terletak di dekat perbatasan dengan Pakistan. Tentara Amerika Serikat juga bergerak di wilayah tersebut. Pejuang Taliban secara teratur mengatakan menembak jatuh helikopter, tapi pernyataan mereka kadangkala terbukti tidak benar. Namun, tembakan menjatuhkan satu helikopter Black Hawk di dekat Kabul, ibukota Afganistan, pada Juli, walaupun tidak ada yang luka. Granat luncur menghantam helikopter Chinook di Kunar pada Juni 2005, menewaskan 16 tentara Amerika Serikat. Tujuh tentara NATO --semua orang Amerika Serikat, kecuali seorang Inggris dan seorang Kanada-- tewas pada Mei 2007 sesudah helikopter jatuh di propinsi Helmand sesudah dihantam roket, demikian Reuters, AFP dan DPA melaporkan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008