Jakarta (ANTARA News) - "Edutainment" Fisika (program pendidikan sambil bermain) diluncurkan di Dunia Fantasi untuk mempermudah siswa sekolah, mulai dari SD hingga SMA, memahami fisika. Kabid Fisika Bahan Baru LIPI Supraedi di sela peluncuran itu di Jakarta, kemarin, mengatakan, sekarang ini waktu siswa untuk belajar banyak dirongrong banyaknya saluran TV, game internet, dan play station, sehingga jika pelajaran tidak diimbangi dengan permainan maka tidak akan menarik. "Dufan adalah laboratorium sains, khususnya fisika. Dengan menerapkan rumus-rumus fisika dalam permainan maka pemahaman siswa bisa ditingkatkan dibanding jika hanya sekedar melihat rumus tanpa merasakan sendiri," katanya. Berbagai wahana di Dufan memiliki keajaiban ilmu pengetahuan, mulai dari teori sentrifugal dalam wahana ontang-anting, energi kinetik dan potensial dalam wahana kora-kora, sampai keunikan tipuan fisika dalam rumah miring. Program hasil kerjasama LIPI, UI, Depdiknas dan Edutainment Fisika Dufan tersebut mengajak pelajar SD, SMP dan SMA belajar mengenai teori iptek praktis dalam wahana yang ada serta menyaksikan tayangan edutainment pada sarana multimedia di wahana Pentas Prestasi. Tayangan edutainment yang berisi aplikasi fisika pada empat wahana yakni Tornado, Halilintar, Kora-kora, dan Ontang-anting itu dirancang untuk dilaksanakan secara rutin untuk rombongan sekolah.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008