Tangerang, 24/8 (ANTARA) - Kepala Desa (Kades) Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, ME meludahi seorang wartawan televisi nasional Global Tv, Darussalam, Minggu, di Tangerang.
Darussalam mengatakan, selain meludahi, ME yang pekan lalu ditangkap anggota Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang Kabupaten karena diduga pengguna narkoba tersebut juga mengintimidasi dengan mengancam akan menyerbu kantor tempat Darussalam bekerja.
Darussalam menjelaskan, insiden intimidasi berawal ketika dirinya diundang oleh pengacara ME, Abu Asmadi untuk menghadiri acara deklarasi ormas Benteng Bersatu.
Korban yang tiba bersama teman seprofesinya, bersilaturahmi dengan pengurus ormas Benteng Bersatu. Namun Darussalam yang sebelumnya pernah meliput penangkapan ME karena dugaan menggunakan narkoba ditolak kades tersebut saat Darussalam mau menyalaminya.
Selanjutnya, ME mengancam akan menyerbu kantor tempat kerja Darussalam sembari meludahi muka wartawan televisi tersebut sebanyak dua kali.
Setelah diludahi, Darussalam meninggalkan lokasi dan menuju kantor polisi Metro Tangerang untuk melaporkan tindakan ME dengan tuduhan melakukan perbuatan tidak menyenangkan.
Sementara itu, pengacara ME, Abu Asmadi membantah tindakan intimidasi yang dilakukan kliennya tersebut karena ME hanya memaki wartawan televisi karena tidak terima atas pemberitaan ME yang diduga menggunakan narkoba.
ME juga diduga merasa kesal karena wartawan yang meliput penangkapan dirinya, tidak hadir saat pihak ME menggelar klarifikasi kasusnya. (*)
Menjadi Kades saja sdh sok selangit,apalagi jadi pejabat tinggi, ngak tahu jadi apa kades itu,jgn menghina setiap profesi krn masing2 ada kontribusi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.
00BalasLaporkanHapus
25 Agustus 2008
ya namanya juga kades tdk pernah makan sekolah ya begitu,tdk ada sopan santunya.kenapa rakyat bisa memilih kades begitu untuk di contoh warganya?apa tdk ada yg lebih bagus ya,saya aja deh yg gantiin,,dan saya tdk pemakai narkoba juga loooooo...jagalah tata krama dan sopan santun bpk kades...jadi anak2 anda bisa mencontoh dari anda,nah kalau anda pemakai narcoba dan meludahin wartawan,,gmn anak anda ya??? ngikutin bkpnya kades yg ora ndue toto kromo...HUH???
00BalasLaporkanHapus
24 Agustus 2008
Pa Kades yg terhormat.... klo benar adanya bp meludahi seoarang wartawan Global TV sungguh sangat saya sayangkan krn bp itu seorang kepala desa yg seharusnya menjadi panutan bagi warga desa bapa,mudah2an kejadian memalikan ini tidak terjadi lagi...