Bujumbura, (ANTARA News) - Seorang pria menewaskan 19 orang di Burundi ketika ia melemparkan sebuah granat ke pesta perkawinan saudara laki-lakinya, Sabtu malam. Polisi mengatakan aksi itu dipicu sengketa tanah. Satu orang ditangkap setelah insiden di provinsi Gitega di Burundi tengah itu. "Granat itu diluncurkan ke sekelompok orang pada upacara perkawinan tersebut," kata jurubicara polisi Pierre Ntarabaganyi. Ia mengatakan tersangka adalah saudara laki-laki mempelai pria, tapi mempelai pria itu dan isterinya selamat dari serangan sedangkan puluhan tamu luka-luka. Burundi baru pulih setelah lebih dari satu dasawarsa dilanda perang etnik yang telah menewaskan 300 ribu orang. Penelitian PBB belum lama ini mengatakan masih ada ratusan ribu senjata tidak sah di negara itu.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008