Canberra (ANTARA News) - Australia akan menjadi mitra yang bisa diandalkan bagi Timor Leste selama beberapa dekade, kata Perdana Menteri Kevin Rudd kepada Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, saat mengadakan kunjungan ke Australia, Senin. Pernyataan itu dia sampaikan saat Rudd menjanjikan akan melanjutkan bantuan kepada negara tersebut. Australia akan menjadi mitra yang kokoh, bisa diandalkan dalam jangka panjang dengan Timor Leste tak hanya dalam beberapa bulan ke depan, bukan dalam beberapa tahun mendatang, tetapi dalam beberapa dasawarsa mendatang, kata Rudd dalam konferensi pers bersama dengan Gusmao. Setelah menerima upacara penyambutan penuh di Gedung Parlemen di ibukota Canberra, Gusmao mengadakan pembicaraan dengan Rudd mengenai berbagai masalah, mulai dari program latihan dan pendidikan sampai pada masalah pertahanan dan keamanan pangan di Timor Timur. Pembicaraan-pembicaraan itu difokuskan pada cara-cara untuk meningkatkan pendidikan dan efesiensi sektor umum di negara yang masih muda itu. "Kami telah sepakat untuk meluncurkan pendidikan bersama, latihan dan gagasan ketenagakerjaan yang akan muncul lagi bersama kita dengan rekomendasi-rekomendasi khusus untuk tindakan sampai akhir tahun," kata Rudd, sepertti dikutip AFP. "Terutama, yang kita lihat adalah apa keperluan-keperluan sektor umum di Timor Timur dan dinas layanan umum untuk pelaksanaan program latihan ... dalam rangka meyakinkan bahwa Timor Timur dilengkapi untuk mengatasi tantangan-tantangan pembangunan." Jumlah beasiswa bisa didapat untuk para mahasiswa Timor Timur di Australia akan ditingkatkan dua kali lipat, naik dari 12 menjadi 20 pada tahun depan dengan biaya sekitar tiga juta dolar. Australia menjanjikan 24 juta dolar di luar program bantuan Timor Timur yang senilai 96 juta dolar atau 82,7 juta dolar AS untuk meningkatkan pendidikan dan mengurangi pengangguran muda. Rudd juga berjanji akan memberi tambahan bantuan 3,8 juta dolar untuk meningkatkan keamanan pangan di negara pulau Pasifik itu. Gagasan itu termasuk 1,3 juta dolar untuk bantuan program gizi ibu dan anak dan 2,5 juta dolar untuk program peningkatan bidang pertanian untuk pengembangan varitas pertanian. Rudd mengumumkan bahwa Australia juga akan membiayai kembali pembangunan fasilitas pelatihan pada Pasukan Pertahanan Timor Timur senilai 5,7 juta dolar. Fasilitas tersebut akan memberikan latihan spesialis di bidang-bidang keahlian seperti komunikasi, logistik, permesinan dan medis. Pembangunan telah dimulai di Metinaro bulan lalu dan kursus-kursus serta latihan akan dimulai pada Januari depan, kata kantor Rudd. (*)

Copyright © ANTARA 2008