World Travel Market London adalah salah satu acara penting dan media strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata bagi profesional perjalanan sebagai bagian dari komunitas pariwisata dunia.
London (ANTARA) - Wonderful Indonesia kembali tampil dalam pameran pariwisata terkemuka di World Travel Market (WTM) London yang digelar di gedung pameran Excel London , 4 sampai 6 November 019,.untuk memperkenalkan lima prioritas tujuan wisata Indonesia.

Director of Marketing Development for Europe Region Kementerian Pariwisata, Agustini Rahayu di London, Jumat, mengatakan kelima prioritas tujuan wisata Indonesia itu adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara

Dikatakannya sebanyak 61 industri pariwisata terdiri hotel / resor, operator tur, agen perjalanan, dan DMC dari 10 provinsi yaitu SumateraSelatan, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Nusa Barat Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan berpartisipasi dalam kegiatan utama pertemuan B2B (penjual bertemu pembeli) dan B2C (bertemu pelanggan).

Paviliun Indonesia terletak di stan AS1000 di wilayah Asia / Pasifik dan Samudra Hindia, menampilkan fitur maritim dengan sentuhan "Phinisi" (kapal kayu tradisional dari Sulawesi) dirancang dalam suasana Jawa dan keragaman khas Indonesia. Selain itu paviliun Indonesia juga menyediakan sudut keramahtamahan menyediakan kopi & mixologist, henna, Batik, kios foto 180 derajat, pertunjukan tari.

Baca juga: Wonderful Indonesia Festival sukses pikat kaum milenial di Thailand

World Travel Market London adalah salah satu acara penting dan media strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata bagi profesional perjalanan sebagai bagian dari komunitas pariwisata dunia, ujarnya.

WTM London sebagai pasar perjalanan terkemuka kedua dunia diikuti 51.000 peserta profesional utama lebih dari 38 sektor industri perjalanan, 182 negara, dan lebih dari 3000 jurnalis internasional, WTM London memberi salah satu platform untuk mendapatkan produk pariwisata eksposur dan jangkauan yang luas.

Dari tahun ke tahun, hasil bisnis potensial dari WTM London terus tumbuh. Di 2017, jumlah total paket wisata Indonesia 3.521 orang terjual, meningkat signifikan dari 2.016 di 2.132 pax. Untuk 2018, Kemenhub melihat peningkatan hingga 5355 pax. Target 2019 MoT untuk meningkatkan jumlah yang terjual hingga 6400 orang. Kemenhub berharap Paket wisata Indonesia akan dapat dijual dengan perkiraan potensi nilai tukar mata uang asing USD 428 juta.

Kementerian Pariwisata bekerja dan mengembangkan produk pariwisata dengan tujuan khusus aspek budaya, tradisi, keramahtamahan dan kebijaksanaan local . Selain itu, meskipun Bali masih menjadi daya tarik terkuat, ada banyak lagi yang dapat lihat dan jelajahi di Indonesia terutama lima destinasi super prioritas yang baru dinyatakan Presiden Jokowi awal tahun ini.

Keputusan ini juga sejalan dengan Pedoman Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan berfokus pada pariwisata di masa depan. Pariwisata Indonesia diarahkan pada pelestarian warisan alam, keaslian sosial-budaya dan partisipasi rakyatnya, memastikan ekonomi jangka panjang yang layak untuk semua pemangku kepentingan tanpa mengorbankan sumber daya setempat. Pertimbangan tersebut menjadi alasan utama dalam mengembangkan prioritas tujuan wisata mengutamakan aspek pemberdayaan masyarakat, kelestarian lingkungan, dan tata kelola manajemen.

Baca juga: Toba Caldera Resort diharapkan jadi penggerak baru perekonomian Sumut

Biro statistik nasional mencatat ada dua juta pengunjung yang datang dari Eropa ke Indonesia pada 2018 dengan Bali sebagai tujuan utama. Untuk pasar Inggris, tercatat 391.820 pengunjung tahun lalu, meningkat 3,62% dari 2017 yang 378.131 pengunjung. Untuk tahun 2019, kementerian pariwisata optimis mendapatkan 487.800 pengunjung dari Inggris .

Tahun lalu di WTM London 2018, Indonesia mendapat penghargaan sebagai 10 Tujuan Wisata Terbaik dalam Perjalanan 2019 oleh Lonely Planet. Selain itu, pertumbuhan pariwisata Indonesia tercepat ke-9 di dunia dan ke-1 di Asia Tenggara. Pertumbuhan pengunjung internasional mencapai 12,58% pada 2018, lebih besar dari pertumbuhan dunia yang 5,6%. Selain itu, indeks daya saing pariwisata Indonesia dengan cepat meningkat dari 70 di Indonesia 2013 ke 40 di 2019.

Pariwisata menjadi salah satu sektor terkemuka dan kontribusi terbesar perekonomian dan kontribusi lebih dari 16 miliar dolar AS pada tahun 2018 dan diproyeksikan akan meningkat hingga 24 miliar dolar melebihi minyak dan gas serta batu bara dan minyak kelapa sawit.

Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja pariwisata di masa datang.(ZG)

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019