Bandarlampung (ANTARA News) - Getaran gempa bumi berkekuatan 6,6 pada skala Richter (SR) yang mengguncang Jakarta Selasa pukul 10.07 WIB, dengan pusat gempa berada di Ujung Kulon, tepatnya pada kordinat 6.46 derajat LS - 104.41 derajat BT dengan kedalaman 20 Km, juga terasa di Kota Bandarlampung. Getaran gempa yang berlangsung beberapa detik itu sempat dirasakan hampir di seluruh kawasan di Kota Bandarlampung, terutama di kawasan pesisir dan sekitarnya. Meski gempa itu tidak sampai menimbulkan kerusakan, para warga di daerah berpenduduk sekitar 800 ribu jiwa ini merasa khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagian warga yang tinggal terutama di kawasan pesisir Bandarlampung, seperti Telukbetung dan Panjang, khawatir gempa besar sewaktu-waktu muncul. "Kami khawatir gempa itu menimbulkan tsunami seperti yang terjadi di Aceh beberapa waktu lalu," kata warga Telukbetung, Yuyun. Sementara itu, warga Kemiling di bagian barat wilayah Kota Bandarlampung, Sundari, mengatakan getaran gempa yang berlangsung beberapa detik itu dirasakan cukup kuat. "Saya sempat keluar rumah saat gempa itu terjadi karena getarannya cukup kuat," ujarnya. Apalagi katanya beberapa waktu lalu di Kemiling dan sekitarnya sering diguncang gempa, meski berkekuatan kecil dan tidak menimbulkan kerusakan. Gempa pada Selasa pagi itu juga sempat dirasakan oleh beberapa warga yang tinggal di Kecamatan Sukabumi, bagian timur Kota Bandarlampung. (*)

Copyright © ANTARA 2008