Kediri (ANTARA News) - Lagu berjudul "Hingga Akhir Waktu" yang dipopulerkan grup musik asal Bandung, Nine Ball, akan menjadi lagu andalan dalam album solo penyanyi asal Filipina, Christian Bautista. Vokalis Nine Ball, Ray, di Kediri, Jawa Timur, Selasa mengatakan, lagu tersebut sekarang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dengan judul "Child End of Time". "Nantinya lagu itu akan menjadi `hits` andalan Christian Bautista. Pencipta lagu itu sendiri, sudah memberikan persetujuan kepada Christian Bautista," katanya. Lagu ciptaan Yoga, gitaris Nine Ball itu, selama ini cukup populer di telinga anak muda. Selain menjadi lagu penutup sebuah sinetron di televisi swasta, "Hingga Akhir Waktu" telah banyak diunduh para pelanggan telepon selular sebagai nada tunggu pribadi. "Kami sendiri tak menduga, jika lagu itu tiba-tiba menjadi populer. Sungguh ini sebuah kebanggaan bagi kami, karena selain populer di Tanah Air, ternyata lagu tersebut diminati penyanyi asing," kata Ray didampingi Yoga dan tiga personel Nine Ball lainnya, yakni Ica (gitar), Denny (bass), dan Abex (drum). Grup musik yang didirikan pada 2000 itu sebelumnya adalah band yang tampil dari kafe ke kafe di Bandung. Sebelumnya lagu tersebut telah berulang kali ditawarkan pada lima perusahaan rekaman besar di Jakarta. "Tapi berkali-kali pula ditolak oleh perusahaan rekaman. Suatu ketika pada tahun 2005 kami pernah dijanjikan masuk rekaman, tapi hampir satu tahun kami menunggu tak ada tindak lanjutnya," kata Ray yang mengaku, tak akan pernah melupakan perjuangan di awal karirnya itu. Lima anak muda itu pun akhirnya kembali lagi "mengamen"di kafe-kafe dan beberapa sekolahan yang ada di "Kota Kembang" itu. "Pada saat kami kembali ke kafe lagi itulah, ada seorang pengunjung yang tertarik dengan penampilan dan lagu yang kami bawakan. Kemudian orang ini memperkenalkan kami kepada salah satu label rekaman," katanya. Orang tersebut kemudian rela membiayai promosi album perdana Nine Ball, sementara pihak Aquarius Musikindo hanya bersedia membantu penjualan kaset dan CD. "Alhamdulillah, setelah delapan tahun bergelut di dunia musik, kami akhirnya bisa memetik buahnya. Sekarang kami akan membuat video klip untuk `single` keempat kami," katanya bersyukur. Sementara itu selama dua hari di Kota Kediri, Ray dan kawan-kawan tampil di SMA Negeri 7 dan SMA Negeri 8 untuk mempromosikan sebuah produk kartu telepon selular. "Sambutan masyarakat Kota Kediri sangat bagus. Saya dan teman-teman di sini sangat terkesan. Mudah-mudahan di lain waktu, kami punya kesempatan konser di sini lagi," katanya sebelum meninggalkan Kota Kediri.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008