Jakarta, (ANTARA News) - Pemerintah memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2008 mencapai 38,92 juta kiloliter. Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Kamis mengatakan, konsumsi tersebut terdiri dari premium 19,47 juta kiloliter, minyak tanah 7,56 juta kiloliter, dan solar 11,89 juta kiloliter. "Sampai 27 Agustus 2008, realisasi konsumsi sudah mencapai 25,76 juta kiloliter yang terdiri dari premium 12,49 juta kiloliter, minyak tanah 5,52 juta kiloliter, dan solar 7,75 juta kiloliter," katanya. Angka perkiraan konsumsi tersebut jauh di atas target APBN Perubahan 2008 yang hanya mematok 35,48 juta kiloliter dengan rincian premium 16,98, minyak tanah 7,56 juta kiloliter, dan solar 10,94 juta kiloliter. Mengenai program konversi, Evita mengatakan, pengalihan minyak tanah ke elpiji tahun 2008 ditargetkan memenuhi kuota APBN Perubahan 2008 mencapai 2,013 juta kiloliter dengan konsumsi elpiji 1,144 juta ton. "Sampai 27 Agustus 2008, realisasi pengalihan minyak tanah mencapai 1,161 juta kiloliter dengan elpiji yang masuk 249.000 ton," katanya.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008