Surabaya (ANTARA News) - Pemilik kapal motor Dharma Ferry 3 rute Makassar-Balikpapan, PT Dharma Lautan Utama (DLU), membantah pemberitaan yang menyebut bahwa kapalnya itu terbakar saat hendak merapat di pelabuhan Balikpapan. "Kapal KM Dharma Ferry 3 tidak terbakar seperti yang diberitakan salah satu televisi swasta di Jakarta," kata Direktur Utama PT DLU, Bambang Haryo, saat dihubungi di Surabaya, Kamis. Kamis siang (28/8), KM Dharma Ferry dilaporkan terbakar sesaat sebelum merapat di dermaga Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur. Menurut Bambang, yang terbakar adalah muatan salah satu truk yang diangkut kapal. Asam sulfat yang diangkut truk itu yang terbakar. "Muatan truk tersebut sebelum merapat di dermaga, dirapikan oleh keneknya yang kebetuLan merokok. Kemudian, rokoknya secara tidak disengaja menyebabkan kebakaran," katanya. Namun, karena Sistem pemadam otomatis di kapal berfungsi otomatis dan kesigapan awak kapal, kebakaran tersebut berhasil dilokalisir dan tidak sampai membakar habis truknya. "Pada peristiwa itu, juga tidak ada korban," kata Bambang. Asap yang mengepul memang sempat membuat penumpang yang hendak turun panik, tetapi Bambang belum merinci jumlah penumpang kapal itu. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008