Jambi (ANTARA News) - Avtur pesawat Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tergelincir ke kebun sayur di sekitar Bandara Sultan Thaha Jambi, Rabu (27/8), dilaporkan mencemari tanaman petani sekitar lokasi kejadian hingga berjarak 250 meter. Hasil pantauan di lokasi kejadian Kamis, tanaman sayur milik petani setempat, kini sudah terlihat dan tercium bau avtur bahan bakar pesawat terbang yang bocor keluar dari badan pesawat yang terperosok ke lokasi pertanian. Selain telah mencemari tanaman sayur petani setempat, beberapa kolam tempat penampungan air untuk menyiram tanaman sayur di lokasi kejadian airnya juga sepertinya sudah tercemar dengan avtur yang baunya tercium cukup menyengat. Pasca kejadian tergelincirnya Sriwijaya Air di Bandara Sultan Thaha Jambi, sampai saat ini belum ada upaya pihak bandara dan kepolisian, TNI setempat serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan evakuasi pesawat tersebut dan di lokasi hanya diberi garis polisi. Sampai saat ini belum diketahui pasti kapan evakuasi badan pesawat Sriwijaya Air dilakukan dan menurut Dirut Sriwijaya, Chandra Lie, evakuasi pesawat baru dilakukan setelah datangnya tim TNKT dan pihak asuransi dari Amerika Serikat yang akan melihat langsung kondisi pesawat itu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008