Sao Paolo (ANTARA News) - Satu dari tiga wanita di dunia pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bintang film AS Reese Witherspoon menyatakan di Sao Paolo, Kamis, saat dia menggelar kampanye global menentang kekerasan terhadap wanita. "Tak ada seorang pun wanita di dunia yang tak memiliki teman atau pasangan yang mengalami pelecehan terhadap mereka, jadi saya kira sekalipun KDRT tak pernah terjadi pada saya secara pribadi, tentu saya tahu banyak wanita mengalami hal ini setiap hari," katanya dalam jumpa pers di Sao Paolo, seperti dilaporkan AFP. Witherspoon, bintang berusia 32 tahun yang main dalam film "Leggaly Blonde" dan pernah menyabet Piala Oscar berkat aktingnya dalam "Walk the Line", merupakan duta global "Berkata Tegas Menentang KDRT", sebuah kampanye bersama yang diluncurkan Dana Pengembangan PBB untuk Wanita (UNIFEM) pada 2004 dan perusahaan komestik Avon. Dia berada di Brazil untuk menyoroti tujuan kampanye di Amerika Latin, termasuk menjual gelang bagi pembiayaan kegiatan amal tersebut. Sebagai langkah simbolik, dia memberikan salah satu gelang itu kepada Maria da Penha Maia Fernandes, seorang wanita Brazil yang datang mewakili korban KDRT di negaranya, setelah dia ditinggalkan begitu saja dalam keadaan lumpuh oleh suaminya yang galak. Setelah perjuangan keras selama 20 tahun, Brazil pada 2006 mensahkan UU yang mengakui KDRT terhadap wanita sebagai pelanggaran HAM, dan berisi sejumlah langkah preventif, hukuman dan bantuan. Menurut UNIFEM, satu dari lima wanita Brazil mengalami tindak kekerasan di tangan pria, dan terdapat sekitar 2,1 juta wanita di negara itu setiap tahunnya mengalami KDRT. KDRT, kata Witherspoon, "dialami wanita yang terkenal, tidak terkenal, wanita yang kaya atau miskin di negara ini. Ini masalah yang terjadi di mana saja dan tentu saja dapat menimpa setiap orang." (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008