Jakarta, (ANTARA News) - Masyarakat hendaknya berhati-hati dengan kualitas regulator dan selang pada paket kompor dan tabung gas elpiji tiga kilogram (kg) yang kerap ditemukan tidak baik, sehingga sering memicu kebocoran gas. "Memang di lapangan diakui ada selang-selang dan regulator yang kualitasnya buruk. Sebenarnya ini tugas Pertamina untuk memperbaikinya," kata Direktur Logam Ditjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (ILMTA), Gusti Putu Suryawirawan, di Jakarta, Jumat. Dia mengatakan hingga saat ini baru ada Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) untuk tabung gas dan katup tabung gas, sedangkan untuk selang dan regulator belum ada SNI-nya. Untuk plat baja sendiri, dia mengatakan, memang produk Indonesia memiliki kualitas lebih baik dibanding dengan plat baja dari Cina maupun negara lain. Khusus untuk baja, sebelum ada SNI produsen baja telah terbiasa memenuhi syarat Standarisasi Industri Indonesia (SII). "Untuk baja sebelum ada SNI sudah ada SII. Walaupun tidak diwajibkan untuk menggunakan SII tetapi produsen baja kita sudah terbiasa memenuhi SII tersebut," ujar dia. Dirjen ILMTA Ansari Bukhari mengatakan, masalah ledakan tabung gas yang sering diberitakan sebenarnya tidak sepenuhnya benar, karena yang meledak bukan tabung gas itu sendiri. Menurut dia, tidak baiknya kualitas regulator dan selang penghubung dari tabung gas ke kompor sering menyebabkan kebocoran. Masyarakat yang terbiasa menggunakan kompor minyak terkadang memperlalukan kompor gas sama dengan kompor minyak tanah, seperti menempatkan kompor dan tabung di ruangan yang kurang aliran udara sehingga saat terjadi kebocoran mudah meledak. "Sebenarnya bukan tabungnya yang meledak, tapi kebocoran dari regulator dan selang penghubung dari kompor ke tabung gas. Tabungnya sendiri bagus," ujar Ansari. Sementara itu, anggota pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengakui yang menjadi masalah selama ini adalah regulator dan selang elpiji, bukan tabungnya. Sehingga yang perlu segera diganti adalah regulator dan selangnya. Melihat kondisi di lapangan yang cukup mengkhawatirkan terkait masalah kebocoran gas elpiji tersebut, menurut dia, pemerintah perlu memperketat pengawasan jangan sampai konsumen pada akhirnya dirugikan akibat kecelakaan yang mungkin ditimbulkan oleh buruknya regulator dan selang gas tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008