Semarang (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2008 diperkirakan mencapai sekitar 15,8 juta orang. "Dari perkiraan, jumlah pemudik tersebut yang menggunakan angkutan darat sekitar 9.888.000 jiwa, terdiri dari angkutan jalan 6.922.000 jiwa, angkutan sungai danau dan penyeberangan 2.966.000 jiwa. Rata-rata tumbuh sekitar 5,2 persen dari tahun lalu," kata Menhub di Semarang, Jumat. Kemudian yang menggunakan angkutan kereta api (KA) sekitar 2.377.000 jiwa atau naik 5,38 persen dari tahun lalu. Pemudik yang memanfaatkan angkutan laut sekitar 1.018.000 jiwa, angkutan udara 1.885.000 jiwa atau naik 9,32 persen dari tahun lalu. "Penumpang angkutan laut diperkirakan naik paling tinggi sekitar 10 persen yang tahun lalu hanya mencapai 926.000 jiwa. Kondisi ini diperkirakan berlangsung pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2008," katanya. Ia mengatakan, jumlah kendaraan motor tanpa sepeda motor diperkirakan meningkat 4,61 persen yakni 1.808.150 kendaraan tahun 2007 menjadi 1.891.523 kendaraan tahun 2008. Sejumlah kendaraan tersebut terdiri dari mobil pribadi sebanyak 1.284.488 kendaraan, bus besar 1999.451 kendaraan, bus sedang 43.994 kendaraan, nonbus 64.468 kendaraan, dan truk 263.000. Selain itu, katanya, sekitar 2.506.572 sepeda motor diperkirakan akan hilir mudik selama Lebaran. Kesiapan sarana, katanya untuk angkutan jalan sebanyak 34.395 bus, dengan kapasitas 16,5 juta orang, angkutan sungai danau dan penyeberangan 127 kapal dengan kapasitas 11,4 juta orang, 223 KA dengan kapasitas 3,25 juta orang, angutan laut 593 kapal kapasitas 3,3 juta orang, dan angkutan udara 183 pesawat kapasitas 2,11 juta orang. "Jumlah sarana yang ada melebihi permintaan. Sarana dan kebutuhan cukup memadai untuk mengangkut 15,79 juta jiwa arus mudik," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008