Jakarta, (ANTARA News) - Tuan rumah Indonesia akan menerjunkan 300 petugas medis dan tes doping pada Asian Beach Games (ABG) I tanggal 18-26 Oktober di Bali. Siaran Pers KONI mengutip Manajer Pelayanan Medis dan Pengawasan Doping ABG I Prof. Adiputra yang menyebutkan bahwa 300 petugas tersebut terdiri dari 200 sukarelawan yaitu dokter, perawat, sopir ambulans dan petugas pertolongan pertama. Terdapat pula 12 pengawas tes doping, dan 63 cefron atau petugas yang mencari, menemani, dan mengawasi atlet dalam pengambilan air seni untuk sampel tes doping. Para petugas tersebut menurut Adiputra telah mendapat dua kali pelatihan dengan pelatihan terakhir di Bali pada 16-17 Agustus.Latihan tersebut meliputi teknis pertolongan pertama dan penanganan selanjutnya bagi korban kecelakaan, pelaksanaan tes doping dan pengawasannya. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Bali , menjadi rumah sakit rujukan untuk menanganan korban kecelakaan, khususnya yang menyangkut peserta. Di antara cabang olahraga yang diperkirakan rawan kecelakaan yaitu balap jetski. Pemeriksaan sampel air seni atlet akan dilakukan di laboratorium Penang , Malaysia. "Kami memilih Penang karena letaknya dekat dengan Indonesia ," kata Adiputra. ABG I mempertandingkan 17 cabang olahraga, di antaranya jetski, sepakbola pantai, voli pantai dan sepaktakraw pantai.Ada juga cabang olahraga yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kegiatan olahraga pantai, seperti binaraga dan pencak silat.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008