Jakarta (ANTARA) - Prophets of Rage, band rap-rock yang menggabungkan personel Rage Agaitst The Machine (RATM) dengan anggota Public Enemy dan Cypress Hill, memutuskan untuk bubar, setelah pengumuman konser reuni RATM beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Variety, Rabu, BReal dari Cypress Hill menuliskan ucapan terima kasihnya kepada para penggemar Prophets of Rage melalui akun Instagramnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang mendukung @prophetsofrage untuk waktu kita bersama," tulis BReal.
​​​


Baca juga: Umumkan tanggal konser, Rage Against The Machine bersiap reuni

Baca juga: Prophets of Rage sukses tutup Hodgepodge Superfest 2019


“Merupakan suatu kehormatan untuk menggoyang panggung dan orang-orang dari segala usia dengan orang-orang ini. Ini adalah waktu yang hebat dan kenangan yang luar biasa dalam waktu singkat," lanjunya.

BReal juga mengatakan bahwa ia senang bisa menjadi bagian dari band yang merupakan proyek dari RATM itu. Ia berharap musiknya selama ini di Prophets of Rage bisa menginspirasi pendengarnya.

"Saya harap kami meninggalkan kesan besar dan bahwa musik telah menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang membutuhkannya. Itulah tujuan kami berkumpul," tulisnya pula.
 
Sementara itu, Chuck D dari Public Enemy juga menuliskan kesan dan ucapan terima kasihnya selama berada di Prophets of Rage. Ia pun mengatakan seluruh anggotanya akan melanjutkan jalan mereka sendiri melalui musik mereka masing-masing.

"And so the bands rock on.. Let's go @cypresshill @PublicEnemyFTP @prophetsofrage," cuit Chuck D di akun Twitternya.

Sedangkan personel lainnya, Tim Commerford, Brad Wilk dan Tom Morello akan sibuk dengan Rage Against the Machine tahun depan, menyusul pengumuman tanggal-tanggal konser reuni mereka di Amerika Serikat, termasuk festival Coachella.

Baca juga: Video musik Prophets of Rage cantumkan daftar korban penembakan di AS

Baca juga: Prophets of Rage dan Snow Patrol hadir di ajang Hodgepodge di Ancol

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019