Solo (ANTARA News) - Seorang jemaah haji asal Tegal, Jawa Tengah yang tergabung dalam kloter 54, Yasir bin Suryata (70), wafat saat dalam perjalanan dari Jedah, Arab Saudi, menuju Tanah Air.

Petugas Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Adi Sumarmo Surakarta, Achmad Suaidi, di Asrama Haji Donohudan, Jumat, mengatakan, Yasir bin Suryata, warga Dukuh Benda, Bumijawa, Kabupaten Tegal,  tiba di Bandara Adi Sumarmo Surakarta, Jumat (2/1) dini hari, sekitar pukul 00.23 WIB.

Wafatnya jemaah tersebut membawa duka bagi Luruh binti Taswad (68), lantaran suami tercinta Yasir bin Suryata (70), wafat saat dalam perjalanan dari Jedah menuju Tanah Air.

Menurut dokter kloter 54 dr. H. Agus Hermawan, sebelum wafat yang disebabkan gangguan jantung, Yasir sempat mendapatkan pertolongan selama penerbangan dengan memberikan infus yang menghabiskan dua botol.

Namun, upaya tim medis untuk menyelamatkan nyawanya tidak berhasil dan wafat beberapa jam setelah pesawat yang dipiloti Andre le Tissier tinggal landas dari bandara Jedah.

Istri almarhum Luruh, yang setia mendampingi suaminya menjelaskan, kondisi fisik Yasir mulai melemah sejak empat hari sebelum pulang ke Tanah Air.

"Tapi, pada saat masuk pesawat, dia masih mampu berjalan sendiri. Namun, dia tidak mau makan sehingga badannya lemas," katanya.

Suaidi menambahkan, setibanya di asrama haji Donohudan Boyolali, jenazah Yasir diserahkan PPIH kepada petugas daerah Tegal untuk dikebumikan di desanya.

Menurut Suaidi, dengan wafatnya Yasir, menambah panjang jumlah jemaah haji asal Debarkasi Solo yang wafat di pesawat menjadi empat orang, dan yang wafat di Tanah Suci hingga tanggal 2 Januari 2009 ini sebanyak 91 orang. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009