Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 19 dari 40 calon pelamar yang lolos seleksi tahap pertama, kandas dari persaingan memperebutkan kursi direksi PT Persebaya Indonesia. Ketua Tim Tujuh Rekrutmen Direksi PT Persebaya Indonesia, Akhmad Munir kepada wartawan di Surabaya, Senin, menjelaskan 19 calon pelamar itu gagal melewati tes kompetensi dan psikologi. "Rencana awalnya, dari 40 calon yang mengikuti seleksi tahap kedua, akan diambil 14 orang. Namun, dari hasil tes kompetensi dan psikologi, ada 21 orang yang dinyatakan lolos," katanya. Tes lanjutan tahap kedua dilaksanakan Pusat Kajian Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (PKIEMA) Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Surabaya sejak Kamis (28/8). "Untuk 19 pelamar yang masih bertahan, dijadwalkan menjalani `fit and proper test` (uji kalayakan dan kepatutan) pada Kamis (4/9) mendatang," ujar Munir. Sekretaris Umum Persebaya itu menambahkan calon yang lolos "fit and proper test", selanjutnya akan menjalani tes wawancara di depan Tim Tujuh Persebaya. "Kami belum tahu berapa orang yang akan diloloskan, karena semua tergantung hasil fit and proper test. berapa yang lolos akan diketahui akhir pekan ini," tambahnya. Seleksi calon direksi PT Persebaya Indonesia diikuti sebanyak 89 orang pelamar dari berbagai daerah dan latar belakang. Pada tes administrasi tahap awal, sebanyak 59 orang pelamar dinyatakan gugur karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan panitia rekrutmen. PT Persebaya Indonesia yang merupakan perusahaan bentukan klub Persebaya Surabaya, membuka lowongan untuk empat posisi direksi, yakni direktur utama, direktur pengembangan usaha, direktur pengelolaan klub, serta direktur administrasi dan keuangan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008